Setelah jawaban yang tak terduga dari Karin kamipun melanjutkan berjalan ke Game Station yang tak jauh dari sini, Jam menunjukan 3 lewat 50 sekarang, masih banyak waktu sampai Sunset di Pantai.
Setelah berjalan melewati beberapa Blok akhirnya kami sampai di Game Station yang terbesar di Shopping District, dari sini dapat terlihat tempat yang awalnya seperti lautan manusia itu sekarang menjadi lebih sedikit orang.
Kami pun memasuki Game Station ini, didalamnya lumayan banyak orang, dari penampilannya kebanyakan adalah anak SMA, dan beberapa dari mereka pernah kulihat di sekolah, sepertinya mereka adalah kakak kelasku di sekolah.
"aku mau mencoba game fighting itu Nee-San!"
Seperti yang kurencanakan, game fighting ditempat ini bisa bermain multiplayer dan melawan mesin yang berada didepannya, tentu saja kita akan membuat situasi dimana Kisaragi bermain dan Karin menjadi lawannya secara tidak sengaja.
"I-Itu! Awas Sayumi-Chan! Dia disana!"
"I-Iya!"
Sugimoto dan Kisaragi tampak seru memainkan game tersebut mereka terlihat seperti kakak dan adek sekarang, dan yang menjadi lawannya Sugimoto adalah..
"Wah! Kau jago juga ya Ken!"
"Tentu saja! Aku bisa bermain semua jenis game dengan mudah!"
Ken bermain dengan tangan cepatnya, sementara dibelakangnya Karin terpesona dengan cara mainnya Ken, pertarungannya selesai dengan skor 2-0 Ken yang menang.
"Ah... Aku kalah..."
"kamu sudah mencoba yang terbaik kok Sayumi-Chan"
"Nee-San mau coba? Seru loh!"
"eh? Ah! Aku tidak bisa..."
"Ayolah!"
Sugimoto mendorong Kisaragi yang berdiri agar duduk di Kursi dan memainkan Gamenya, dan dilain tempat..
"Gimana? Mau nyoba?"
"hm? Boleh, melihatmu main tadi membuatku ingin mencobanya juga"
Ken menawarkan Karin untuk bermain, kami berhasil melaksanakan rencana yang satu ini, semoga saja setelah bermain mereka jadi dekat satu sama lain.
5 Menit Kemudian
"Lama... Banget..."
"kok mereka bisa ahli begini ya...?"
"lagipula ini masih satu round..."
Dan satu hal yang tak terduga lagi... Hanya dengan sekali lihat kedua cewek ini bisa bermain dengan sangat ahli, menurut Ken pun dia kalah melihat cara mainnya Kisaragi.
"Heh! Siapa pun kamu, hebat juga!"
"Kau Juga!"
"ah!"
Ditengah panasnya mereka bermain, mereka satu sama lain memuji, padahal mereka gak tahu siapa yang mereka lawan, mendengarnya membuat kami senang.
"Its a DRAW!!"
"round pertama berakhir seri ya? Kalau begitu selanjutnya aku tidak akan kalah!"
"aku juga tidak akan kalah!"
Round ke 2 pun dimulai, dan tidak hentinya mereka saling memuji satu sama lain, jika ini terus berlanjut mungkin saja hubungan diantara mereka berdua menjadi Baik.
10 Menit Kemudian
"Hah? Mereka belum selesai main?"
"Iya... Aku Minta Maaf Red, tapi bisakah kau bertahan lebih lama lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Only A Normal School Life
RomanceHai Hai, ItsukaRedSama Desu~ kali ini Red akan menyajikan Normal School Life yang tidak ada satupun hal-hal aneh didalamnya xD murni School Life saja bagi yang suka genre seperti ini. Ichinose Randy pindah kembali ke kota lamanya, kegagalanya di mas...