Its Only A Normal School Life

After Exam! Part 2

"permisi tuan, ini menunya"

"ah, terima kasih"

"e-err... Ryuugu-San..."

Aku membatu saat melihat harga-harga yang tercantum di menu, ¥3000 untuk Es Krim satu gelas sangat tidak wajar, dan suasana Restoran yang terlihat elit karena furniturnya terlihat sangat elegan.

Ini semua gara-gara Ryuugu-San bilang "Aku akan membalas kebaikanmu" setelah aku mengembalikan dompetnya, kukira dia akan membelikanku Takoyaki, ternyata mengajakku ke Restoran yang mahal begini!

"pesanlah sesukamu Ichinose, aku akan metraktirmu semuanya"

"e-eh.. A-aku..."

Persetan, yang paling murah cuman Takoyaki isi 4 dengan harga ¥1000 padahal Takoyaki tempat langgananku cuman ¥500 dengan isi 12!

"haa" aku menghela nafas dalam dan dengan enggan memesan Spaghetti dan Milkshake yang total harganya ¥5000, uang jajanku satu minggu...

"eh? Gamau dessertnya? Atau makanan lain? Aku rekomendasi Foie Grass ini" tanya Ryuugu-San seraya menunjuk salah satu menu

A-Apa?! Dia malah menawariku makanan yang harganya ¥7000?! Aku sangat Tidak menyangka murid Hitatami sangat kaya begini... Aku membayangkan berapa uang jajan mereka dalam seminggu.

"T-Tidak terima kasih.." jawabku dengan senyum kaku

"begitu ya, kalau begitu aku juga pesan sama seperti Ichinose, ditambah 2 Es Krim Paradise ya"

"baiklah" ucap Pelayannya seraya membungkukan tubuhnya untuk memberi hormat

Setelah pelayan itu pergi untuk memberi order kami ke kasir, aku masih gugup dengan keadaan sekitar di restoran ini, isinya orang berjas semua, dan mereka seperti orang intelektual, dibandingkan dengan aku yang hanya menggunakan seragam SMP aku sangat malu...

"sepertinya kau Gugup Ichinose?"

"a-ah ya begitulah... ini pertama kalinya aku ke Restoran ini" jawabku masih canggung

"begitu ya.. maaf ini karena aku tidak tahu Restoran lain yang cocok sebagai ucapan terima kasihku.." Ucap Ryuugu-San terlihat murung

"T-Tidak apa-apa! ini sudah cukup kok!"

tunggu? tidak tahu Restoran lainnya? berarti selama ini ia hanya makan disini..?

"Ichinose, kelas berapa kamu sekarang?"

"eng? Kelas IX" ucapku seraya meminum air putih

"wah sama, aku juga kelas IX, apakah kau mengenal Itsuka Red?" ucap Ryuugu-San seraya menunjukku

"kenal banget, ia teman pertamaku sejak aku pindah kesini"

"Pindah?"

"eh iya, aku murid pindahan"

aku menceritakan ke Ryuugu-San kalau aku adalah murid pindahan dari Kyoume karena alasan sekolah, kami saling bertukar cerita tentang kehidupan sekolah kami, rasa canggung yang awalnya kumiliki terhadap Ryuugu-San dan keadaan di Restoran ini perlahan menghilang, kami mengobrol tanpa henti karena asyik dengan dunia kami, walau Orderan sudah datang tetap saja kita meneruskan untuk mengobrol.

dari yang kudapat dari percakapan kami, ternyata Ryuugu-San adalah seorang Pemanah seperti Red, tapi tidak pernah mengikuti satu perlombaan pun karena tidak tertarik dan lebih suka menonton dari kursi penonton saja, karena itu ia jadi tau dengan Red.

Tetapi, ia tidak pernah berbicara maupun bertemu langsung dengan Red, ia hanya menjadi penonton yang diam di bayangan.

"ne, bagaimana kabar Itsuka Red?" tanya Ryuugu-San seraya memakan Sphagetti