After Exam! Part 3

167 5 2
                                    

* Ichinose Randy *

"ohayou"

"ohayou Ricky..." ucapku seraya menggaruk-garuk kepalaku dengan mata mengantuk

Hari ini adalah Minggu, hari dimana semua aktifitas seperti sekolah dan kerja diliburkan hari ini, kurasa semua orang juga udah tau sih.

Pada hari ini aku harus datang kesekolah untuk melanjutkan persiapan untuk festival yang diadakan hari kamis nanti, dan juga hari ini ada rapat untuk merundingkan tentang stan yang dapat dipakai setiap kelas.

"itekimasu"

Setelah makan pagi, langsung saja aku meninggalkan Ricky yang tidak ada kerjaan dirumah, melihat kediaman Hinata terlihat sepi hari ini, seperti tidak ada orang didalam, wajar saja toh hari ini minggu.

Walau aku masuk kesekolah pada hari minggu, bukan berarti dapat menggunakan baju bebas, aku tetap menggunakan baju sekolah seperti biasa.

Setelah berjalan dari rumah, akhirnya sampai di perempatan blok, tempat biasanya aku bertemu dengan Red dan Ken, tetapi keberadaan mereka hari ini tidak dapat dijumpai, dan tentu saja, mungkin karena ini hari minggu mereka pasti lebih memilih dirumah.

Stasiun kereta dapat dibilang cukup sepi karena hari minggu, bukanlah hal yang dapat dikageti jika dibandingkan dengan hari biasa yang sangat ramai dan padat, soalnya pada hari minggu penduduk di distrik sini akan lebih banyak menggunakan stasiun dibagian barat untuk mencapai tengah kota.

Kereta tujuan stasiun dekat sekolahku pun tiba, aku berjalan masuk dengan santai karena tidak ada seorang pun yang terlihat, langsung saja aku mengambil tempat duduk yang berada disebelah pintu.

Rasa kantukku masih terasa berat karena semalaman bergadang yang merupakan kebiasaanku setiap malam minggu, aku memejamkan mataku seraya rileks, rasanya tentram sekali di gerbong yang sepi ini hanya aku sendirian sedang menikmati cahaya pagi hari.

"ettou, bolehkah aku duduk disebelahmu?"

Suara perempuan dapat terdengar saat aku tidur, perlahan aku membuka mata dan melihat sosok perempuan itu yang masih samar-samar,kukucek mataku yang masih setengah sadar ini.

Perlahan sosok perempuan itu semakin jelas, ia menggunakan baju SMP sepertiku dan rambut panjangnya yang menjadi ciri khas yang dimilikinya membuat ia mudah dikenali.

"K-KISARAGI?!"

"Hehe, jangan kaget begitu Ichinose-San!" ucap Kisaragi tertawa kecil

T-Tunggu dulu?! I-Ini pertama kalinya aku satu kereta dengan Kisaragi! Dan beruntungnya di gerbong ini hanya kami berdua saja!

Disaat aku sedang panik, ia dengan santainya duduk di sebelahku, sekejap mukaku memerah semua, padahal masih banyak kursi kosong di gerbong ini! Oh wait, jika dipikir ini tidak buruk juga._.

"sepertinya kau senang sekali hari ini?" tanyaku yang menyadari muka ceria Kisaragi

"tidak, apakah kau tidak tahu? Setiap hari aku memang ceria kok!" ucap Kisaragi cemberut

Uwaah!! Sial!! Manis banget, rasanya pengen mimisan ngeliat Kisaragi cemberut manis, jika saja cowo lain ngeliat aku begini, mungkin saja aku sudah digebuk.

"kau tahu... Hidup menjadi lebih menyenangkan dengan adanya dirimu Ichinose-San" ucap Kisaragi seraya melihat langit-langit

T-Tunggu?! M-Maksudnya...!

"memiliki teman sepertimu merupakan berkat terbaik dalam hidupku"

"o-oh... Sebagai teman ya... " ucapku dengan nada kecewa

Its Only A Normal School Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang