Jangan lupa tinggalin jejak ya guyss, vote dan komen🤗
Hari ini sungguh melelahkan untuk Bian. Bagaimana tidak? Seharian di kantor ia mengadakan sampai 3 kali meeting penting dengan perusahaan lain. Tapi ya mau bagaimana lagi, itu tugasnya menjadi seorang CEO di perusahaan Pradipta.Pria 27 tahun itu melonggarkan dasi yang terasa mencekik di lehernya. Bian lalu duduk dengan nyaman di kursi kebesarannya seraya menopang kaki ke atas meja, sungguh bossy.
"Siang, pak," Sapaan itu bermuara dari Vanya--sekretarisnya yang suka melenggang masuk tanpa mengetuk pintu.
Bian seketika melipat tangan di dada dan berdecak malas, "Ini terakhir kalinya saya melihat kamu masuk tanpa mengetuk pintu. Mengerti?"
"Hehe, iya, Pak." Vanya hanya menyengir, berusaha menetralisir keadaan. "Saya ulangi nggak nih?"
"Ck, nggak usah. Saya ingin istirahat. Cepat katakan apa keperluan kamu," katanya to the point.
Vanya mengulurkan sebuah dokumen. "Ada dokumen yang perlu ditandatangani, Pak. Saya lupa sehabis meeting tadi langsung ngasih ke bapak."
"Dasar ceroboh!" maki Bian yang membuat Vanya mendesis.
"Dasar Arogan!" Sayangnya wanita itu cuma berani menggerutu di hati. Sabar Nya.
"Nih, sudah. Cepat keluar!"
"Iya, Pak santai." Vanya segera mengambil dokumen yang telah ditandatangani itu. Hish nyebelin banget deh punya bos kayak gini, kalau bukan gantengnya mana mau Vanya kerja lebih lama lagi.
Sementara Bian kembali menyandarkan punggungnya dan menutup mata. Ia butuh istirahat walau sejenak saja.
"Tunggu sebentar," Tanpa Vanya duga bos menyebalkan itu kembali memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda Lumpuh Milik CEO
Romance[21+] Anjani Zelena hanyalah seorang wanita biasa, bahkan boleh dikata kurang sempurna. Karena kecelakaan tragis dua tahun lalu yang bukan hanya merenggut nyawa sang suami,tapi juga fungsi salah satu kakinya. Bersama sang malaikat kecilnya-Clara, An...