Winning Your Heart

♡ 1 ♡

Warning : Cerita ini di buat berdasarkan kehaluan semata, tentang hubungan antara RoHye..
Segala macam nama tempat, peristiwa, semua profesi tokoh dan alur hanya imajinasi author.. jika ada suatu hal yang di rasa ganjil maklumi saja...
Sebab author bukan manusia yang sempurna, yang bisa membuat kisah sebagus penulis-penulis lain...
Selamat menikmati perjalanan cinta antara Kim Rowoon dan Kim Hyeyoon..😍😍😍
Dalam Winning Your Heart..

Rowoon berdiri dengan melipat kedua tangannya di depan dada, tatapannya tertuju pada sesosok wanita yang tertangkap kamera cctv hotel tempatnya bekerja. Gerak-gerik wanita itu sangat aneh, celingukan ke sana kemari seperti orang yang kebingungan. Tubuhnya kecil, mungil dan mungkin juga sedikit rapuh, menilik dari itu semua Rowoon berasumsi jika wanita itu baru berusia 18 tahun atau bahkan mungkin belum genap 17 tahun. Usia yang dirasanya belum pantas berkeliaran di tempat seperti ini.

"Sean, tolong perhatikan cctv arah jam 9, ada seorang wanita yang gerak-geriknya sungguh mencurigakan."

Orang yang dipanggil Sean mengangguk, "Oke sir."

Menuruti keinginan Rowoon, Sean memperhatikan kamera cctv yang ditunjuk bosnya tersebut. Benar saja, dia melihat ada seorang wanita yang tengah berdiri kebingungan di dekat mesin jackpot yang terletak tepat persis di depan hotel. Wajah wanita itu terlihat sangat pucat, berulang kali Sean melihatnya menelan ludah dan merogoh kedua saku celananya, entah apa yang ingin diambilnya dari sana.

"Sir, sepertinya wanita itu ingin ikut undian yang ada dalam mesin jackpot."

Rowoon mengangguk setuju.

"Perhatikan saja terus apa maunya wanita itu. Jangan pernah lepaskan pandanganmu darinya."

"Baik sir!"

Rowoon meninggalkan bilik keamanan, laki-laki tinggi itu berjalan melangkahkan kakinya menyusuri lorong dan melewati beberapa kamar sebelum masuk ke dalam sebuah lift. Dengan gaya santainya ia memencet tombol angka lima, dan perlahan lift itu pun membawanya naik ke lantai tujuannya.

Ting..

Lift terbuka, Rowoon pun keluar dari benda persegi itu dengan santai, aura maskulin terpancar keluar dari tubuhnya. Dengan kepercayaan diri yang tinggi Rowoon berjalan memasuki sebuah kasino yang merupakan bagian dari hotel yang di kelolanya, ruangan itu cukup luas dengan di kelilingi meja-meja bundar dan beberapa kursi yang mengelilingi meja tersebut. Ada beberapa orang tengah bermain black jack dan flash, ada juga yang hanya sekedar menonton mereka yang bermain.

Rowoon mendekati sebuah meja vvip, di mana banyak orang tengah bermain di sana.

"Bagaimana sir, apakah kau yakin akan menang?" Rowoon menggoda salah seorang pemain.

Tawa membahana menyambut gurauan Rowoon pada laki-laki pendek berkulit hitam yang berasal dari Argentina tersebut.

"Sir, nyalinya semakin ciut karena melawanku."

Rowoon menoleh ke sumber suara yang terdengar nyaring nyaris seperti bunyi ringkikan kuda. "Benarkah?! Aku baru tau jika Robert takut padamu," pandangannya beralih kembali pada laki-laki pendek berkulit hitam yang dipanggilnya Robert itu.

"Bukan takut, tapi segan. Kepiawaiannya bermain black jack membuatku merinding."

Sekali lagi tawa membahana memenuhi seluruh ruang vvip tersebut, apalagi orang yang di panggil Robert tersebut tertunduk malu.

"Oke.. lanjutkan permainan kalian. Aku akan berkeliling. Selamat menikmati kemenanganmu Wilson," tepuk Rowoon di bahu orang yang ada disebelahnya.

Kelihatannya malam ini orang tersebut akan menang. Orang Brazil yang sangat beruntung__ pikir Rowoon.