Mature content hati2 saat membaca. Anak kecil harap mundur alon2.
Tidak dianjurkan untuk usia 20 ke bawah.. bagi yang sudah nikah sah2 saja. Yang ngetik aja malu😳
apalagi yang baca😢Siap dugun2 jantung😳
Hyeyoon menahan nafas saat Rowoon menatap tubuh telanjangnya dengan intens, tanpa sadar gadis itu menelan ludahnya kasar.
Jadi beginilah rasa gairah itu?
Sungguh hal yang tadinya tabu baginya menjadi suatu hal yang menggairahkan. Hyeyoon tak tau dari mana keberaniannya berasal, sehingga dia berani mengambil resiko yang begitu besar. Hubungan tanpa ikatan? Dia sadar hubungannya dengan Rowoon tak akan dibawa ke jenjang yang lebih tinggi.
Apakah dia akan sanggup menerima itu? Akankah hati nuraninya tak merasa dibohongi.
Gadis bertubuh mungil itu menggigit bibirnya saat dengan satu sentakan Rowoon melepas dalaman yang dipakainya, kini sepenuhnya tubuhnya telanjang. Hyeyoon menatap rapuh Rowoon yang bangkit berdiri dengan celana dalam yang ada digenggamannya. Dia merasa malu, bahkan di saat tubuhnya terbaring polos tak terlindungi satu kain pun, tubuh pria itu masih berpakaian dengan lengkap. Hyeyoon berusaha menutup sebagian tubuhnya dengan tangan saat Rowoon memandang tubuhnya dengan panas dan lapar.
"Jangan tutupi tubuh indahmu, mungil. Itu isaha yang sia-sia." Geleng Rowoon dengan suara serak. Dia melempar dalaman Hyeyoon yang sempat digenggamnya.
"Woon," rintih Hyeyoon dengan air mata yang hampir keluar.
Tangan Rowoon mengepal, rahangnya mengeras saat kesulitan mengatur deru nafasnya yang tak beraturan.
"Ku bilang jangan hentikan aku." Bisiknya sambil merengkuh pinggang Hyeyoon dan menariknya hingga tepi ranjang, sementara itu dia berlutut di lantai. Tangannya mulai bergerak membuka paha Hyeyoon hingga gadis itu merasa benar-benar terbuka.Hyeyoon mendesah dan berusaha merapatkan kembali pahanya yang terbuka lebar, tapi tangan Rowoon terlalu kuat menekan pahanya dan membuat usahanya kembali sia-sia.
Dibawah tatapan Rowoon Hyeyoon benar-benar tak berdaya, entah rasa apa yang dia rasakan saat ini, yang pasti jutaan kupu-kupu mulai menggelitik perutnya dan mengirimkan gelenyar aneh, nikmat sekaligus sakit di satu waktu.
"May I..?"
Apa! Hyeyoon sama sekali tak tau apa yang dipinta Rowoon.
"Let me kiss you, Hye.."
Bukahkah sejak tadi mereka sudah ciuman?
Hyeyoon semakin tak mengerti maksud Rowoon, tapi melihat tatapan liar Rowoon tertuju pada satu titik membuat Hyeyoon panas dingin.
Tak mungkin? Gelengnya panik.
"Woon, t-tapi__?"
"Ssstt.. I just want to kiss you," suara gairah Rowoon yang selembut beludru semakin menggelitik perut Hyeyoon.
Tanpa meminta persetujuan Hyeyoon Rowoon membuka lipatan paha gadis dan menyentuhkan jemarinya di sana menggodanya dengan beberapa usapan sebelum akhirnya dia merendahkan kepalanya dan untuk pertama kalinya Hyeyoon benar-benar merasa merinding saat hembusan nafas hangat menerpa miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winning Your Heart
FanfictionMemenangkanmu sama sekali tak mudah, aku harus berjuang melelehkan hatimu yang beku, sebeku salju di musim dingin~~Kim Hyeyoon Hatiku tidak beku begitu saja, aku hanya terlalu malas terlibat dengan urusan yang bernama cinta~~Kim Rowoon Ketemu lagi d...