31. Random Dinner

1K 214 41
                                    

🍒🍒🍒

Keenan keluar kamar dengan wajah sumringah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan keluar kamar dengan wajah sumringah. Ia tengah bersiap untuk pergi ke kediaman keluarga Pratama untuk menjemput Nala dinner.

Kania, yang melihat anak semata wayangnya dengan wajah ceria lantas bertanya, "Mau ke mana, Ken, kok rapi?"

Keenan tanpa sungkan menghambur memeluk Kania. "Ken mau dinner, Ma."

"Dinner? Sama siapa?"

"Paling enggak jauh dari Jessica." Alfi menyahut tiba-tiba.

"Bukan kok, bukan sama dia. Orang Ken punya pacar, ya dinner ngajak pacar lah."

Kania kini melepaskan pelukan Keenan. "Pacar? Kamu punya pacar kok nggak cerita sama Mama?"

Alfi terlihat tersenyum. "Papa kasian sama ceweknya."

"Pa, jadi pacar Keenan tuh banyak untungnya. Ken ganteng, pintar, anak Papa sama Mama. Apa coba kurangnya?"

"Padahal Mama senang loh Ken, lihat kamu jalan sama Nala."

Keenan semakin tersenyum, bahkan lesung pipinya terlihat sangat jelas. "Yaah, gimana dong, Nalanya sudah punya pacar, Ma."

"Ya jelas lah, orang dia cantik banget gitu. Pasti sudah punya gandengan."

"Ken kenal kok sama cowoknya. Ganteng sama pintar juga."

"Terus, kamu jadi tutor Nala, cowoknya marah enggak Ken?" Alfi kembali bertanya.

"Setahu Ken sih enggak."

"Emang cowoknya Nala anak mana, Ken, kok kamu bisa tau?"

Dengan wajah yang tersipu namun sekuat tenaga ia tahan, Keenan menjawab, "Namanya Kenandra Atmagira, Ma."

***

Nala heboh, ia berhasil membuat Star pusing dengan dress yang ingin ia pakai untuk acara dinner malam ini bersama Keenan.

"Kamu, udah jadian nggak cerita, bagian dinner aja, heboh nyari dress ke butik aku," omel Star pada adik bungsunya itu.

"Ya gimana, orang aku tiba-tiba diajak, masa nolak."

"Harusnya kalau jadian tuh, cerita. Jadi bisa histeris bareng. Aku aja waktu dilamar Russell, cerita sama semuanya."

Nala yang jengah mendengar Star mendumel, hanya menghela napas. "Kan Kak Russell lamarnya dinikahan Kak Zuya."

"Nyahut aja bisanya. Nih, coba yang ini, bagus nggak?" Star memberikan dress berwarna merah maroon tanpa lengan pada Nala.

Nala tersenyum, karena ia tahu, jika Star adalah orang yang paling paham style seperti apa yang cocok dengannya.

Kini, malam datang. Nala turun dari tangga memakai dress yang tadi sempat diberi oleh Star. Mata Angga dan Xabara terbuka lebar saat melihat si bungsu dengan cantiknya berjalan mendekat ke arah mereka.

Metanoia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang