PENJILAT

61 8 0
                                    

Cast: yeji (ITZY)
Genre: horror








Happy reading

Terjadi lagi.

Pagi ini ketika aku baru bangun tidur kudapati softex ku bekas tadi malam bercecer dimana² dalam keadaan tercabik-cabik.

Ku kira ini ulah tikus sialan, yang mengacak-ngacak tempat sampah ku di dapur apartemenku, tapi ketika aku memasang perangkap tikus yang kuberi umpan keju, tak membuahkan hasil.

Aku mendengus lelah dan memungut sampah softex yg berserakan, bahkan darahnya membekas dilantai.

anehnya kenapa hanya softex yang di bawa keluar dari tempat sampah oleh tikus sialan itu, padahal didalamnya juga ada roti jamuran.

Aku memang tidak mencuci softexku ketika dipakai, aku akan langsung membuangnya, karna aku seorang maba, jadi kesibukkan ku bertambah, mencuci softex hanya membuang² waktuku, toh nanti bakal di buang juga.

Aku tinggal sendiri di apartemen yang tak jauh dari kampusku, kalau ibuku tau pasti, bokongku habis di pukuli.

katanya kalau anak gadis tidak mencuci softexnya setelah di pakai pamali, tapi aku tak percaya itu, jaman sekarang mana ada pamali.

Selesai aku membereskan sampah softex yg berserakan aku langsung mandi dan siap² pergi ke kampus.

Dan seperti biasa, softex ku yang kupakai semalam tak ku cuci dan aku langsung pergi.


Saat pulang dari kampus, sudah tepat jam dua belas malam, melelahkan,  baru kali ini aku pulang larut.

karna ada banyak tugas yang harus kuselesaikan, jadi maba itu benar² melelahkan, tulang leher ku rasanya ingin patah.

aku menaiki tangga menuju pintu apartemen ku, aku sengaja tak naik lift, aku ingin merenggangkan otot2 tubuhku yang kaku karna seharian duduk.

Sesampainya aku langsung membuka pintu apartemen ku, lampu di depan pintu otomatis menyalah, dengan nafas agak tersengal karna manaiki tangga tadi, aku melepas sepatu.

Aku menyalakan lampu tengah dan ingin langsung tidur di kamar, tapi langkah ku terhenti kala mendengar suara aneh di dapur.

Seperti suara jilatan, seperti sesorang yg menjilat sesuatu yg basah, dan aku mencium bau amis, aku mengintip dari balik tembok.

Lampu dapur mati, namun aku melihat siulet sesorang yg sedang berjongkok di depan tempat sampah.

Aku mempertajam mata ku, karna cahaya dari ruang tengah tadi. mempermudahkan aku melihat sosok itu.

Mataku membelalak lebar, mungkin seperti ingin keluar dari tempatnya, aku menutup mulutku, berusaha tidak berteriak, namun percuma, nafasku yang masih tersengal tadi menarik perhatian sosok di dapurku.

sosok tanpa pakaian, dengan kulit membusuk dengan belatung menempel di tubuhnya, berambut panjang dan kusut serta matanya yg tak memiliki kelopak mata, lidahnya yg panjang dan jangan lupakan senyumannya yg sangat lebar seperti ingin merobek wajahnya sendiri.

Manatapku bangga, dengan softex di tangannya.

Oh.. sekarang aku mengerti maksud pamali yang ibuku bilang.













END.

STORY HOROR {ONE SHOOT} (k-idol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang