WALKING DEAD

49 8 2
                                    

Cast: yeonjun (TXT)
Genre: horror








Happy reading

Piiiiip!!!!

bunyi sandi pintu apartemen yang terbuka terasa sangat nyaring di telingaku, bukan ini bukan apartemen ku, ini apartemen hyung ku.

Aku masuk, hanya lampu otomatis di depan pintu yang menyala, semua lampu selain itu mati.

Aku menghidupkan saklar lampu satu persatu, sejauh ini semuanya rapi, aku masuk lebih dalam lalu meletakkan kotak kayu besar berbungkus kain putih yang sedari tadi ku peluk di atas meja.

Ya, itu adalah kotak berisi guci abu hyung ku, aku baru saja menjemputnya di tempat kremasi, pihak rumah sakit bilang, hyung meninggal setelah menjadi korban tabrak lari, lalu baru ditemukan ke esokan harinya.

karna tempat kecelakaan yang sepi proses penemuan hyung terlambat, kami sedih, namun orang tua kami tetap saja sibuk dan hanya mengizinkan pihak rumah sakit untuk mengurus hyung ku sampai aku menjemput abunya.

Aku masuk ke kamarnya, aneh, semua bajunya sudah berada di dalam koper, meja nakas nya kosong, kasurnya sudah tidak bersepray, aku menarik dua koper besar yang terletak di samping lemari bajunya, setelah itu aku pergi ke dapur, membuka kulkas.

hanya ada satu minuman kaleng di sana, hanya satu, ya, kulkas nya sangat bersih dan meja pantri dapurnya juga.

Perasaan janggal di hatiku semakin besar, Aku mengambil minuman kaleng itu, lalu meminumnya, saat aku ingin pergi, ekor mataku melihat secarik kertas di meja pantri yang ditindih gelas kosong.

Tanpa menunggu apapun aku membacanya.

'Untuk yeonjunie, uri dongsaeng yang nakal, Hyung tau kau akan datang kemari untuk mengambil barang-barang  setelah hyung menjadi abu, jadi hyung sudah mengemasnya dan kau tinggal membawanya pulang, hyung juga tau pasti kau haus jadi hyung sengaja meninggalkan satu kaleng minuman untukmu'

aku berhenti membaca dan melirik kaleng minuman yang tinggal setengah di genggaman ku, mataku mulai panas.

'Hyung ingin mengatakan sesuatu, hyung tau kau pasti percaya pada hyung, tapi jangan ceritakan ini pada eomma dan abeoji, lagi pula mereka tidak akan percaya, jadi hyung mohon baca tulisan jelek hyung ini sampai habis'

air mataku menetes perlahan, sial!, aku menghapusnya cepat, aku benci saat diriku terlihat rapuh, pasti hyung akan mentertawai ku jika ia melihat ku sekarang.

'Pagi itu, saat hyung bangun, ada gumpalan rambut yang bau di balik bantal hyung, menjijikkan, entah dari mana benda itu, namun setelah hyung membuangnya, dada hyung jadi sesak dan panas.

karna tidak kuat berjalan kembali ke kamar, hyung melanjutkan tidur di sofa, saat terbangun, hyung tidak bisa merasakan nafas hyung sendiri, dada hyung juga terasa kosong, kulit hyung mendingin seiring jam, hyung membuat minuman hangat lalu kembali tidur karna tubuh hyung terasa berat

setelah itu hyung tiba-tiba terbangun dan tubuh hyung sangat kaku, tidak bisa digerakkan, hyung panik ingin meraih ponsel tidak bisa, hyung berusaha tenang lalu menutup mata hyung lagi, sore harinya hyung terbangun

tubuh hyung menjadi sangat lemas, dan tiba-tiba hyung BAB di celana, ya ampun ini memalukan, hahaha.. hyung pergi ke kamar mandi dan perut hyung terasa sangat kosong. Setelah makan malam, hyung rasa tubuh hyung semakin mendingin dan pucat, ada bercak-bercak merah di kulit hyung, tunggu, hyung memberi tahu ini bukan untuk menakuti mu atau apapun, hyung hanya ingin kau tahu yang sebenarnya'

aku menghentikan sebentar aktifitas membaca ku, memang surat ini sangat aneh, aku melirik kotak abu hyung sebentar, lalu kembali membaca.

'Keesokan harinya tubuh hyung berwarna hijau, tidak, jangan bayangkan hluk, maksud hyung ujung-jari dan beberapa bagian kulit seperti lebam, lalu bau busuk tercium, setelah itu hyung sadar, kalau hyung sudah mati kemrin dan tubuh hyung mulai membusuk

entah bagaimana, ini terdengar gila, tapi hyung tau kau percaya, maka setelah itu hyung cepat-cepat berkemas dan menulis ini sebelum tubuh hyung lebih busuk lagi

bahkan darah mulai mengalir dari hidung dan telinga hyung. kau jangan berpikir kalau ini akibat firus zombie atau semacamnya, hyung pikir ini ulah saingan bisnis abeoji, tapi tak apa, semua sudah berlalu'

air mataku yang ku tahan sedari tadi, sudah tidak sabar membanjiri pipi ku.

'Mungkin setelah ini hyung akan pura-pura mati, lalu dikremasi,  jangan khawatir, tetaplah kuliah dengan benar, hyung tau uri dongsaeng adalah anak yang baik dan tampan, maka dari itu jangan nakal lagi, patuhi ucapan abeoji, dan jangan kabur terus, hyung menyayangi mu'

entah sejak kapan air mataku sudah berhenti mengalir, aku menghapus jejak basah di wajah ku lalu membawa kotak abu hyung dan dua koper besar tadi.

aku melangkah dengan kaki yang sedikit ku seret, masih gila rasanya setelah membaca surat yang masih ku pegang ini, 

Apa aku harus mengatakannya pada eomma dan abeoji?, mereka harus tau juga, tapi bagaimana cara memberi tahunya, surat ini belum cukup untuk membuat mereka percaya.

Aku menghentikan langkahku sebentar,  sambil menggumamkan kalimat selamat tinggal, aku menghela nafas berat dan mulai meninggalkan tempat ini.











TAMAT.

STORY HOROR {ONE SHOOT} (k-idol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang