STORY HOROR {ONE SHOOT} (k-idol)

FAIRY GODMOTHER #part 1

Cast : jung hoseok (BTS)
Genre: mistery

♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
Happy reading

"Wah kau lihat kemarin?"

"apa itu benar ibunya"

"ku yakin pasti bukan"

"tapi wajah mereka tidak mirip sama sekali"

"katanya ayahnya tidak ada"

"apa mungkin ibunya hamil dini"

"iya,,, lihat saja sekarang masih cantik sekali"

"mungkin hanya oplas"

begitulah bisikan-bisikan para gadis yang mendesis di telinga hoseok, Karna itu hoseok benci gadis yang suka gosip.

Kemarin ibunya hoseok datang ke kampus untuk mengurus urusan administrasi, Dan begitulah gosip-gosip di pagi hari berawal, Anak-anak gadis seisi kampus membicarakan ibunya hoseok.

Hoseok hanya bisa pura-pura tidak mendengar sepanjang hari, Bukannya hoseok malu karna ibunya, namun kata-kata para gadis itu melukai hatinya.

Mereka bilang, ibunya hamil dini lah, gadis club malam lah, dan semua membicarakan ayah hoseok juga.

Memang ayah hoseok sudah meninggal, namun tidak banyak yang tau, dan malah bilang kalau ayah hoseok pergi sebelum menikahi ibunya yang hamil dini.

Hoseok pulang dengan menaiki kereta bawah tanah, ia cukup lega karna kereta cukup berisik, dan tidak akan terdengar kalau memang ada yang berbisik-bisik tentang ibunya.

Saat hoseok sampai rumah, ia di sambut manis oleh ibunya.

"Anakku sudah pulang, kemarilah" ibu hoseok menghampiri lalu memeluk tubuh hoseok yang tinggi.

Hoseok hanya diam dan menatap sendu pundak ibunya yang tampak lembut walau tertutupi baju.

"Ada apa?, ada masalah" ibu hoseok yang tinnginya hanya sedada anaknya itu mendangak.

Jika orang lain lihat, pasti orang kira mereka adalah sepasang kekasih.

"Tidak, eomma"hoseok tersenyum cerah.

"Tetaplah tersenyum seperti itu" ibu hoseok mencubit pipi hoseok sambil berjinjit, Lalu ibu hoseok menjauh dan pergi.

"Ayo cepat, mandi dan makanlah" suara ibu hoseok terdengar dari ruangan lain.

Hoseok hanya diam dan pergi ke kamarnya, tak sengaja matanya menangkap tampilan foto yang dikemas figura kecil di atas meja belajarnya.

Foto saat hoseok berumur lima tahun, juga ada ibunya di sampingnya yang sedang mengecup pipi hoseok kecil penuh kasih.

Memang foto itu terlihat biasa saja, namun jika orang-orang kembali melihat hoseok yang sekarang dan ibunya yang sekarang pasti terkejut karna wajah ibunya tidak berubah sama sekali.

Wajah ibunya yang baby face seperti anak smp itu masih bertahan sampai sekarang, Tinggi tubuhnya yang hanya 156 cm itu tidak pernah berubah.

Sampai saat hoseok sma teman-tamannya bilang kalau ibu hoseok pasti punya susuk* (semacam jimat yang di tanam dalam tubuh), Tentu saja hoseok marah.

"Seok-ie... kau di dalam" ibu hoseok mengetuk pintu. Dengan segera hoseok membuka pintu kamarnya.

"Kenapa belum mandi juga?, kau tidak lapar, kalau tidak makanannya akan ibu simpan lagi, dan kau bi.."

"ibu.." suara hoseok sendu memotong.

Ibu hoseok terdiam dan menarik lembut anaknya duduk di ranjang.

"Kau mau cerita?"ibu hoseok menebak.

"Aku... sebenarnya tidak mau, tapi ini akan mengganjal pikiranku"

"tak apa, ibu akan selalu ada untuk mu sayang, katakan semua apa yang kau ingin katakan" suara lembut ibu hoseok menjadi semakin lembut.

Mungkin orang-orang akan nyaman saat orang yang mereka sayangi tidak pernah berubah, Namun hoseok merasa kalau orang yang di depannya ini bukan ibunya karna ibunya tidak pernah berubah sedikitpun, dalam segi apapun.

"Ibu, teman-teman ku membicarakan ibu lagi" hoseok menunduk.

"Jangan biarkan mereka merusak matahari ibu" ibu hoseok menangkup pipi hoseok, Dan mengecup kening anaknya, Lalu ibu hoseok pergi dengan tersenyum lembut.

Ibu hoseok keluar kamar dan menutup pintu kamar anaknya, seketika senyumnya luntur, Terlihat gurat lelah di wajah cantiknya.

"Aku tak bisa" ibu hoseok bergumam, suaranya lirih, airmatanya tumpah sedikit demi sedikit. Ibu hoseok berjalan gontai ke kamar mandi, ia ingin cuci muka agar airmatanya tersamarkan.

Hatinya sakit setiap kali melihat wajah murung hoseok, Akhir tahun ini ibu hoseok tidak bisa keluar rumah seperti biasa, Ia harus menyamarkan identitasnya jika ingin berada dalam lingkungan hoseok.

Sedari kecil hosoek sering mengadu kalau dirinya di ejek karna ibunya yang seperti anak smp, Apa ibu hoseok harus mewarnai rambutnya dengan warna putih?, apa ibu hoseok harus mencoret wajahnya agar terlihat keriput?.

air mata ibu hoseok bertambah deras ketika memikirkan itu semua, Dia hanya tidak ingin hoseoknya sedih.

Bersambung...