FAIRY GODMOTHER #part 2

73 28 0
                                    









Happy reading

Ibu hoseok menyalahkan keran air, mungkin mandi akan membuat semua rasa lelahnya hilang, itu yang ada di pikiran ibu hoseok sekarang.

Sedangkan hoseok ia tidak mandi, ia hanya mengganti pakaian lalu makan.

Tak lama ibu hoseok keluar dengan berpakaian rapi seperti biasa.

Ini mungkin tidak aneh, namun hoseok sempat heran, kanapa ibunya selalu menggunakan pakaian di dalam kamar mandi?.

Tidak seperti di filem, atau orang-orang biasanya, biasanya orang-orang hanya memakai handuk ketika keluar kamar mandi, seperti hoseok sendiri.

Namun pertanyaan itu langsung di tempis oleh logika hoseok sendiri, mungkin ibunya malu, atau itu mungkin sudah kebiasaan ibu.

Saat hoseok sedang asik makan, ibunya menghampiri.

"Enak?" Hoseok mengangguk mantap, Dengan gemas ibu hoseok mengacak rambut hoseok.

"Ibu... lukanya sembuh?" hoseok tiba-tiba terkejut.

Ibu hoseok yang tersadar langsung menutupi pergelangan tangannya.

"Ibu.." hoseok menatap ibunya.

Ibu hoseok jadi salah tingkah, Ya, tadi pagi, pergelangan tangan ibu hoseok terkena setrika karna tidak sengaja hoseok senggol, Bekas luka bakar itu cukup lebar di sana.

Namun saat ini pergelangan tangan ibu hoseok kembali mulus, tanpa noda.

"Ibu... jawab aku, tangan ibu sembuh?".

"Hmm,, ibu memakai salep".

"tidak mungkin secepat itu, salep macam apa yang ibu pakai?".

Ibu hoseok diam dan menunduk.

"Ibu.., jangan membuat ku khawatir" hoseok memelas.

"Dengarkan ibu, anggap saja kalau tadi pagi itu tidak pernah terjadi, Ibu tidak terluka dan semua akan baik-baik saja" ibu hoseok langsung beranjak pergi.

Namun di halang oleh hoseok, seketika memori hoseok berputar ulang, mengingat kalau ibunya tidak pernah sekalipun jatuh sakit, bahlan flu.

"Ibu.. apa ibu menyembunyikan sesuatu?" hoseok yg menatap lamat ibunya.

"Ibu tidak.... tidak sanggup ... lagi,,," air mata seketika tumpah dari manik ibu hoseok.

Hoseok jadi panik.

"Ibu,,, jangan menangis,,, ku mohon..." hoseok menyentuh lembut bahu ibunya.

"Apa,,,, yang ibu maksud?" hoseok bertanya pelan.

"Kau.. janji,, setelah ini,, jangan kecewa ya" ibu hoseok menghapus air matanya.

Hoseok mengangguk pelan, lalu menarik pelan ibunya agar duduk lagi di meja makan.

Sebelum itu hoseok menyingkirkan piring kotornya dan memberikan ibunya segelas air.

Namun ibu hoseok tidak meminumnya malah menggeser gelas dan meraih tangan hoseok.

"Hoseok-ie, sayang, ibu tidak tau harus apa lagi, ini sudah terlalu lama, semuanya juga berlalu begitu saja,, namun ibu harus memberitahu tentang semua ini" ibu hoseok menatap hoseok sedih.

Hoseok jadi tidak tahan dan sesekali membuang pandangannya.

"Ibu,,, aku bukan ibu kandung mu" suara ibu hoseok mengecil di akhir kalimat, Namun masih bisa di dengar hoseok, membuat hoseok membulatkan matanya tidak percaya.

STORY HOROR {ONE SHOOT} (k-idol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang