4.

1.5K 41 2
                                    

"Kalau kamu ada masalah cerita saja sama bunda"ucap bunda fahmi

"Tidak ada kok bun"ucap sella sambil tersenyum walau begitu ia merasakan sakit didalam hatinya.

Bunda fahmi tidak lagi bertanya namun ia tau bahwa menantunya itu ada masalah dengan anaknya. Ya orang tua fahmi tau fahmi dan sella menikah namum mereka tidak bisa hadir karena ada kendalah saat pergi kerumah fahmi.

"Bunda kok kesini gak bilang ke fahmi"ucap fahmi

"Kalau bilang bilang namanya gak kejutan dong"ucap bunda fahmi. Fahmi tersenyum namun senyumnya pudar ketika ia melihat sella duduk didekat bundanya.

"Bunda lebih baik istirahat dulu pasti capek kan"ucap fahmi

"Iya"ucap bunda

Bunda pun pergi kekamar yang selalu disediakan oleh fahmi untuk orang tuanya. Sepergian bundanya fahmi menatap sella begitu tajam.

"Hay kamu ingat ya jangan pernah mengatakan apapun kepada bunda saya jika kamu mengatakan sesuatu lihat saja nanti apa yang saya lakukan ke kamu, dan stau lagi selama bunda saya disini kamu harus berpura pura hubungan kamu dengan saya baik baik saja dan selalu harmonis dan lagi bereskan baju baju mu dan letakkan baju mu di kamar saya"ucap fahmi

"Apa mas sudah men...."ucap sella terpotong

"Jangan harap saya menerima kamu, asal kamu tau kenapa saya meminta kamu untuk membereskan baju baju mu dan meletakkannya di kamar saya itu kerana disini ada bunda saya jika tidak saya tidak sudi sekamar dengan mu"ucap fahmi lalu ia pergi meninggalkan sella

Sella yang mendengar itu air matanya langsung keluar dari kelopak matanya tanpa seijinnya.

"Yaallah sungguh di hari kedua ini rasanya aku ingin pergi saja dari sini"ucap sella pelan sambil menahan isak tangisnya agar tidak didengar oleh sang bunda.

***

Malam harinya atas permintaan fahmi sella berpindah kamar ke kamar fahmi.

"Eh siapa yang nyuruh kamu tidur ranjang saya"ucap fahmi

"Kalau gak tidur sini lalu aku tidur dimana mas"ucap sella

"Tidur dibawa, emang saya mau sekeranjang dengan kamu. Ingat ya selama bunda saya ada disini kamu tidur dikamar saya tapi tidurnya bukan dikeranjang tapi di bawa"ucap fahmi

Sella hanya pasrah, ia menuruti apa yang diucapkan fahmi.

Dengan air mata yang terus keluar dari kelopak matanya ia mentidurkan tubuhnya di lantai yang dingin itu.





Makaaih yang sudah baca maaf jika ada salah kata dalam penulisannya.

Jangan lupa vote dan komen.

📖Surabaya, 31 Agustus 2021

cinta tulus seorang istri [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang