46. Pillow Talk✨

1.1K 122 65
                                    

LAMA BANGET GA APDET!!!

maaf gess, PTS meresahkan :"

*padahal pake brenli, masih ae struggling

Pen nikah aja








YANG GA KOMEN TAK NIKAHIN SECARA PAKSA!!!!!








.









Ada yang pernah ngerasain suka sama sahabat sendiri? Saat semua bentuk perhatian dia yang awalnya sepele di kamu jadi bermakna lebih dari itu. Sekitarmu jadi berubah. Bukan lagi tentang kalian dan mereka, tapi cuma tentang kamu dan dia. Pernah gitu?


Aku sih enggak💔


Okey, intro yang menunjukan kengenesan aks dan readers. Mari skip sjhhh...


"Rheksaaa... sini!!"

"Hm? Aku ganti baju dulu, sayang..."

"Ga mau! Sini cepetannn. Aku ngambek!"

Heksa ngelipet kedua lengannya yang udah terbalut piyama bahan sutera khas pengantin baru lalu merangkak ke tengah kasur.

"Hmm pake ngambek segala," si dominan yang tadinya ngaca di depan cermin bersiap ngelepas tuxedo untuk berganti piyama menghentikan kegiatannya lalu nyamperin sang istri yang pasang muka bete di kasur.


Rheksa bersandar di headboard lalu narik tubuh mungil itu ke pangkuannya, dipeluk erat dari belakang sambil mengusak hidung bangirnya ke setiap lekuk leher jenjang Heksa.


"Tadi aku mau ganti baju dulu, Buna... Sekalian mau mandi malah. Emang akunya nggak bau keringet apa?"

"No," Heksa mainin jari-jari panjang Rheksa yang bertengger di perutnya, mengusap benda buncit itu dengan penuh sayang. "Rheksa wangi bunga. Aku suka ciumnya. Jadi inget waktu layat ke makam Eyang dulu"

"Lohh berarti aku bau kuburan dong??"

"Hu'um. Kan tadi kita dikelilingi banyak bunga, waktu di altar sama di hotel pas resepsi. Nempel ke badan kamu semua!! Rheksa jadi kayak tukang bunga tabur"

"Ck, ada-ada aja kamu. Untung aku sayang"

"Hihii...Sayang juga!"

"Sayang aku?"

"Sayang aku lahh... Kan self loveʘ‿ʘ" nyengir tanpa dosa lalu muter posisi duduknya jadi menghadap sang suami untuk ngelepas jas dan kemeja daleman yang Rheksa pakai selama resepsi tadi.

"Mau ngapain, Buna?" sebelah alis Rheksa terangkat saat tangan Heksa bergerak ngelepas kancing kemeja putihnya, tinggal menyisakan kaus dalam yang mulai dilepas juga. Dilucuti secara halus ini mah :v

"Lepas baju. Mau peluk Daddy!!"

Si dominan nurut aja. Akhir-akhir permintaan Heksa suka aneh-aneh. Ya dia maklumin aja, karena kalo nggak aneh mah bukan ngidam namanya. Toh dianya yang enak juga kalau begini.


"Buna nggak lepas baju sekalian?"

"Nggak ah. Dingin... Mau gini aja biar anget," pelukannya dipererat dengan kepala yang ngedusel semakin dalem, bersamaan dengan tangan yang merayap nakal di perut kotak-kotak Rheksa. "Rheksa suka dipanggil Ayah atau Daddy?"

"Apa aja, asal kamu yang panggil aku suka."

"Ihh bucinn!!"

"Biarin. Kan aku sayang kamu."


twins; hyunho✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang