Anin meluruskan kakinya sebentar. setelah seharian melakukan pemotretan sana-sini, teriak sana-sini sudah membuat Anin banyak mengeluarkan keringat.
ia duduk dibangku sisi lapangan, dengan pemandangan menengadah kesegala arah, melihat pertunjukan dari ekskul dance dipanggung, melihat beberapa market, entah itu makanan,minuman atau hasil karya siswa/siswi.
kaki Anin kini mulai membaik, ia bisa berjalan selayaknya orang berjalan sekarang. walaupun sedari tadi ada yang selalu mengoceh karena Anin harus hati-hati. namun Anin tidak terlalu mengubris, biarkan Anin seperti biasanya.
kalian tau siapa orang yang selalu mengoceh itu? ya, Fenly.
***
Fenly mengambil jaz untuk dipakai nanti saat tampil. karena band Fenly dan kawan-kawan ikut terlibat juga. Setelah itu Fenly mencari keberadaan Anin, ia khawatir dengan perempuan itu, karena bagaimanapun, sekarang Anin sedang tinggal dirumahnya dan Anin adalah tanggung jawab Fenly sekarang.
Pandangan Fenly menengadah mencari keberadaan Anin. tiba-tiba Mira lewat di hadapannya.
"Eh lo" kata Fenly karena ia lupa siapa nama perempuan itu.
Mira yang sepertinya terpanggil, menengok ke arah Fenly "gue?" katanya dengan tangan menunjukan ke dirinya
Fenly mengangguk. Mira pun langsung menghampiri Fenly
"ada apa kak?" kata Mira
"Anin dimana?" tanya Fenly tanpa basa-basi
"aku tadi liat di depan panggung sih kak, tapi ngga tau deh sekarang" kata Mira menjelaskan. Tim potret memang berpencar kesegala penjuru sekolah, jadi mereka tidak berkelompok untuk mengabadikan acara hari ini.
"oh yaudah makasih Mir" kata Fenly, kini Fenly ingat siapa nama perempuan itu, ya karena melihat nametag yang terpasang dibajunya.
Fenly langsung menuju ke depan panggung dengan Jaz yang masih ia pegang asal. namun, hasilnya nihil. Anin tidak ada disana. Ia terus mencari lagi keberadaan Anin.
***
pukul 15.45 wib
acara sebentar lagi selesai. Anin memilih untuk beristirahat diruang ekskulnya dengan beberapa teman yang lain.
Anin merebahkan tubuhnya di atas kursi yang dijejerkan menjadi satu. menurutnya, ini sangat nikmat apalagi kalau dikelas saat tidak ada guru. Ia memejamkan matanya sejenak, sebelum nanti ia akan pulang.
Namun, saat baru saja memejamkan matanya. ada lelaki yang meneriakinya. ya, itu fenly.
"ANINNNN"
"ANINDYAAAAA"
teriak Fenly saat memasuki ruangan ekskul fotografi. seisi ruangan dibuat kaget oleh kedatangan Fenly yang teriak-teriak.
"Eh, Anin mana?" kata Fenly bertanya kepada seseorang yang tak tau ia namanya. orang itu menunjuk ke arah dimana Anin berada.
ya, di pojok paling belakang
pandangan Fenly langsung tertuju pada arahan dari orang itu dan segera menghampiri Anin.
Kini Anin sedang mengumpat keras-keras karena Fenly datang.
"astaga kenapa tuh orang pake dateng sih!"
"capek gue ya Allah" umpatnya dalam hati
"Nin, Nin" kata Fenly mencoba membangunkan Anin yang kelihatannya tertidur, namun sebenarnya Anin tidak tidur, hanya pura-pura tidur.
"Nin..." Fenly menggoyangkan bahu Anin
karena Anin menutupi wajahnya dengan sebuah buku yang lumayan lebar, jadi Fenly tidak melihat wajah Anin
"Nin, bangun" Fenly mencoba membangunkan Anin sekali lagi, namun Anin tetap enggan bangun dari pura-pura tidurnya.
"Nin, bangun atau gue cium dulu biar bangun?"
mata Anin dibalik buku langsung melotot. apa yang barusan lelaki itu katakan?
tiba-tiba tangan kanan Anin yang berada diatas perut, dipegang oleh Fenly.
jantung Anin berdetak cepat tidak seperti biasanya.
"anjrit, gamungkin!" gerutunya dalam hati
Anin merasa tanyanya semakin terangkat, jangan sampai Fenly mencium tangannya.
mungkin sudah sejengkal lagi Fenly akan mencium tangan Anin
namun dengan cepat Anin langsung melepas genggaman Fenly dan terbangun dari pura-pura tidurnya.
"IYA KAK AKU BANGUN!" katanya terkejut, posisinya sekarang masih duduk.
Fenly yang melihat aksi Anin barusan pun terheran-heran.
gajebo banget part ini ya tuhannn:(
maafkann
kayaknya bentar lagi abis deh
tapi ngga tau
belum pasti hikss
jangan lupa votmentttt!
KAMU SEDANG MEMBACA
gantung • fc
Ficção Adolescente"bukan gamau ngasih kepastian, hati gue belum siap" - "lo jahat kak! lo ga peduliin perasaan yang ada bahkan tulus buat lo!" - start - 26 November 2020 copyright © 2020