243 48 2
                                    

Anin merebahkan tubuhnya dikasur empuknya itu.

menghilangkan segala penat dan masalah yang seharian ini terjadi.

Anin memejamkan mata dengan telinga yang terpasang earphone. Mendengarkan lagu-lagu yang beralunan lembut agar kepalanya tidak terlalu sakit.

Baginya jika ia sedang merasakan seperti ini, jika tidak mencurahkan keluh kesahnya dalam buku kecilnya dia, Anin pun mendengarkan  beberapa lagu dispotify lewat earphonenya itu.

Sudah pukul delapan malam, tetapi tidak ada yang memanggil Anin untuk makan malam, apakah tidak ada manusia dirumah ini? biasanya kakak laki-lakinya itu menggedor-gedor pintu kamar Anin. tetapi sekarang malah sunyi sekali.

Anin melepas earphonenya, menyangkutkan dilehernya. Lalu Anin menuju kebawah untuk menemui mama dan Abangnya.

"Ma.." panggil Anin saat berjalan turun dari tangga

"MAMAAA"

"BANG SHANN"

"KALIAN KEMANA?!!"

Anin mencari-cari keberadaan mama dan Abangnya dikamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, hingga halaman rumah. Namun tidak terlihat ada orang satupun kecuali dirinya.

Tetapi saat Anin melihat meja makan, sudah tertata banyak makanan.

Makanan sebanyak ini siapa yang mau makan, jika hanya ada dirinya dirumah?

Anin langsung cepat menekan nomor mama dan menelfonnya

Tut..Tut..Tut..

Sudah berkali-kali dirinya itu menelfonn mama dan Abangnya, namun tidak ada jawaban

"Pada kemana sih ih" gerutunya

Daripada Anin makan sendiri, lebih baik ia kembali ke kamarnya dan mendengarkan musik lagi.

baru saja ia naik ke anak tangga, terdengar bunyi klakson mobil didepan. Sepertinya itu Bang Shan

Anin pun bergerak jalan menuju depan rumah, melihat siapa yang datang. Namun, Anin hanya mengintip dari gorden, saat ia lihat banyak sekali yang turun dari mobil, tidak hanya mama dan Abangnya tetapi terdapat satu perempuan yang kelihatannya bersama kedua orang tuanya.

Siapa dia?

"Wah, Bang Shan sama siapa tuh?" cibirnya pelan

"Ah, gue rebahan disofa aja deh, biar tau"

Anin pun langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu.

Ceklek...

Ramai sekali yang masuk rumah, malam ini. Apa ini sebabnya makanan banyak yang tertata dimeja itu?

Banyak sekali pertanyaan Anin

"Anin, kok kamu disini?" tanya mama yang baru masuk dan diikuti oleh beberapa orang dibelakangnya.

"Eh iya ma, aku mau makan laper" jawab Anin melas

"Itu siapa ma? saudara jauh kita?" lanjut Anin bertanya, karena ia penasaran sekali.

"Oh iya ini, nanti mama kasih tau. Sekarang kita ke meja makan untuk makan malam" kata mama dan langsung menyuruh yang lainnya.

semua sudah terduduk manis diatas kursi, ingin menyantap makanan yang ada dimeja makan.

Anin sudah tidak sabar, tetapi ia masih penasaran.

"Jadi, mereka siapa ma?" tanya Anin memecahkan suasana yang henin tadi

"Anin, kamu berisik banget. makan aja dulu" kata Bang Shan, Anin terkejut dengan nada bicara yang tak biasa Shandy lontarkan kepadanya.

Dengan Shandy yang berpakaian rapih mengenakan kemeja, dan perempuan yang datang bersamanya memakai dress pink cantik datang bersama kedua orang tuanya, Anin tau mereka ini siapa.

"OH INI TUNANGAN BANG SHAN??!" teriak Anin yang membuat orang disekitarnya terkejut.

"Anin" kata Shandy melotot kepada Anin

"Cailah, Bang Shan udah mau punya istri aja" Goda Anin yang membuat Shandy semakin geram

"Ngga sabar mau itu ya" lanjutnya

Shandy pun berdiri dan menyeret Anin dengan membawa makanannya dan membiarkan Anin makan dikamarnya.

"Eh, Abang kok aku diusir sih?!" cibir Anin

"Lo berisik!" bisik Shandy

Alhasil, Anin makan didalam kamarnya dan tidak akan menyaksikan lamaran kakak laki-lakinya itu.

Anin terduduk dihadapan meja belajar, menaruh makanan tadi diatasnya. bergerutu tidak jelas karena abangnya.

"Abang jahat banget!"

"Masa adeknya diusir sih?!"

"Bodoamat gue ngga bakal mau disuruh-suruh dan dipanggil sama dia, mulai detik ini" kata Anin dengan tegasnya menghadap ke cermin kecil yang ada dimeja belajarnya

"Diliat-liat ceweknya bang Shan cantik juga, gue kalah"

"Eh tapi, ngga boleh insecure ah"

"Bang Shan ganteng, jadi wajar dapet yang secantik kakak tadi, siapa ya namanya?"

Itulah beberapa cercaan Anin dengan cermin kecilnya.










HAI GAYSSS UPDATE LAGI YA

WOW BANGET NGGA, BANG SHAN TUNANGAN???!

WOW BANGET DONG HAHAHAH

APASIH GAJE

YAUDAH SEMOGA KALIAN SEMAKIN SUKA DENGAN CERITA GANTUNG INI

LOVE YOU GAYSSS:::*

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

gantung • fcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang