My Cute Alpha || TaeGyu [END]

6. Taehyun's Other Side

Saat ini, Beomgyu bisa melihat sisi lain dari Matenya yang tak lain adalah Taehyun. Iya, Matenya nampak berbeda.

Setelah tadi Beomgyu melihatnya tertawa bersama kelompoknya lalu melihat ponselnya, Beomgyu merasa Taehyun jadi berbeda setelah menerima sebuah pesan. Bukan hanya Beomgyu, Soobin, Sunoo, Ni-Ki, Chaeryoung, Lia, kecuali Eunha yang merupakan kelompoknya juga merasa begitu.

Aura lemah lembut dari Taehyun kini berubah menjadi dingin serta mencekam, seluruh kelompoknya kecuali seorang Gadis terlihat bergidik ngeri.

Dan lebih menerkejutkannya, Taehyun langsung menarik tangan Eunha -Kakak kelasnya- menjauh dari sana, bahkan Beomgyu, berserta Mate Kakaknya -Yeonjun- juga begitu.

Beruntungnya bus mereka belum datang.

Dan disinilah Taehyun sekarang, di sebuah taman yang tak terpakai, yang berada dibelakang sekolah.

Sorot matanya yang berubah tajam sedari tadi menatap Eunha mengintimidasi, seolah meminta kebenaran.

Taehyun memperlihatkan isi pesan Ayahnya yang bertulis-

Dia kembali Taehyun, dia kembali.
Tapi kau tenang saja, jangan panik dulu. Suruhan polisi yang menyamar sudah menuju sekolahmu, kau dan Beomgyu aman.
Untuk sementara.

Siapa suruhan polisi itu?

Mereka, ada 6 perempuan berstatus Beta. Jangan melihat mereka dari luar, lihatlah dari dalam.
Mereka ahli Taehyun.
Mereka adalah sebuah grub yang bernama GFRIEND.
Umji, SinB, Sowon, Yerin, Yuju, dan Eunha. Adalah nama mereka.

"Itu benar? " nampak dilihat Perempuan dihadapannya kini mengangguk.

Taehyun gemetar, kakinya lemas bak jely. Tak kuasa menahan beban tubuhnya, Taehyun pun jatuh tertunduk, mencoba menahan air matanya.

"Apa.. D .. Dia, sudah tau t.. tentang M .. Mateku? " tanyanya terbata-bata.

"Sayangnya iya."

Rahangnya mengeras, tangannya mengepal kuat menahan amarah, kuku jarinya memutih karena kepalannya, sorot matanya menjadi lebih tajam.

Jika disebuah anime, pasti sebuah asap hitam keluar dari tubuhnya dan mengelilinginya. Ya, memang semarah itu dia.

Bahkan gadis dihadapannya kini tak yakin bahwa dirinya adalah Omega, hanya Alpha yang akan bereaksi seperti itu.

Hanya Alpha.

Hanya.

"S .. Sebenarnya kau Omega a .. tau Alpha? " tanya Gadis itu sedikit gugup.

"Aku Omega, tapi jika seseorang yang kusayangi terancam, bahkan aku bisa menjadi lebih kejam dari iblis."

Suara itu. Suara itu membuat Eunha bergidik ngeri, bagaimana mau menjadi lebih dari iblis, jika sekarang ini dia berubah menjadi iblis.

Perlahan kepalanya yang menunduk terangkat, kaki jenjangnya mulai terangkat, tangannya masih mengepal kuat. Tanpa mengatakan sepatah katapun dia pergi melewati Eunha yang padahal lebih tua darinya.