18. Hueningkai

1.8K 285 15
                                    

Nanti malem up lagi, tenang.
Buat maraton malem minggu;)
Baybay!

Sorry fot typo.

Happy reading-!

____________________________________

Pemilik sepasang mata itu mengertakan giginya kesal, namun dia mengurungkan niatnya untuk mengobrak abrik seluruh kantin. Kesalah pahaman ini harus di selesaikan dengan kepala dingin.

Dia berjalan santai kearah tempat Soobin dan menepuk bahu Pemuda berlesung itu pelan, hingga mengundang tatapan dari sang empu.

"Dicariin dari tadi." Pemuda Choi itu hanya menampilkan deretan gigi putihnya dan lesung pipinya.

"Siapa? " tanya Felix saat menyadari ada orang yang asing baginya dibangku mereka.

"Aku? Kamu belum ngenalin aku Soobin? "

"Lupa, hehe."

"Ini Yeonjun, Mateku. Dan ini Felix siswa baru yang pindah dari Australia." jelas Soobin membuat Yeonjun mengulurkan tangannya.

"Yeonjun." Felix membalas uluran tangan itu sambil tersenyum palsu. "Felix."

Tanpa Soobin sadari, Alphanya dan juga teman Betanya tengah beradu mata sengit dengan Yeonjun yang memperlihatkan tatapan mengejeknya seolah mengatakan bahwa Felix sudah kalah bahkan sebelum berperang.

~••~

"Uh, mereka bertarung sangat sengit." gumam Beomgyu yang mendapat anggukan setuju dari Matenya.

Asal kalian tau saja, mereka saat ini tengah bergabung dengan kumpulan Beta yang duduk berada didekat sepasang Mate Choi dan teman baru Soobin. Dan paling parahnya mereka menyembunyikan wajahnya dan hanya memperlihatkan setengah wajahnya saja padahal siapapun pasti tau siapa yang bersembunyi disana.

Tunggu, mana ada bersembunyi secara terang-terangan seperti itu. Lagi pula siapa yang tak tau pasangan Mate anak direktur sekolah itu, dan jangan lupakan rambut Taehyun yang sudah menjadi warna belang itu.

Jika Soobin mengubah warna rambutnya dengan ujung rambut berwarna emas, dan Yeonjun berwarna merah muda, Taehyun mewarnai rambutnya dengan warna yang berbeda dengan bagian kiri berwarna cokelat dan warna pirang. Jika Beomgyu bilang, warna rambut Taehyun seperti warna krim kue ulang tahunnya saat kecil.

"Eum, apa yang kalian lakukan? " tanya seseorang yang berada disamping mereka.

Spontan keduanya menoleh dengan tatapan tajam serta telunjuk dibibir mereka mengisyaratkan untuk diam.

"Kemana kau tinggalkan matamu? Kau tak melihat kami sedang bersembunyi? " ketus Beomgyu.

"Jika kalian bersembunyi dari Kak Soobin serta Kak Yeonjun kalian sudah ketahuan." ujar yang lainnya sambil menunjuk kearah Soobin dan Yeonjun yang sedang menatap bingung kearah mereka.

Spontan keduanya berdiri dan membuang pandangan asal tak menatap kearah pasangan Yeonbin itu.

"Ah Taehyun, ayo keperpustakaan bukuku ketinggalan disana." ujar Beomgyu sambil memeluk tangan Taehyun seolah tak ada yang terjadi, padahal rona merah dipipinya sudah menjawab semua.

"Sunguh? Aku juga. Jadi ayo.." sahut Taehyun yang merubah nadanya jadi bersemangat itu dan segera menarik tangan Beomgyu menjauh.

"Mereka kenapa? " Yeonjun mengendikan bahunya sambil masih menatap punggung sepasang Mate yang terlihat salah tingkah itu.

"Sekarang aku tau kenapa Tuhan menjadikan mereka sepasang Mate." Soobin menoleh dengan tatapan seakan tak sabar dengan jawaban Matenya.

"Kenapa? "

My Cute Alpha || TaeGyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang