15. Skak Mat

2.5K 403 49
                                    

Votment dong:), jangan nyider's:))

Happy reading-!

____________________________________

Pagi-pagi sekali Beomgyu sudah berada di sekolah, dia masih bingung bagaimana Taehyun tau semua.

Dan saat ini dia berada ditaman sekolah dengan 2 orang Mate teman Alphanya.

Disana ada Renjun, Mate Jeno yang sedang menatapnya bingung dan Haechan, Mate Mark yang juga menatapnya bingung.

"Ada apa? " Beomgyu terlonjak kaget dan menoleh kebelakang, memasang muka dinginnya pada sahabat Alphanya yang hanya memasang cengiran.

"Aku hanya mencari kekasihku dan kebetulan bertemu denganmu disini. Taehyun mencarimu, hei! Hei kau mau kemana?! Aku belum selesai bicara Choi! Astaga manusia itu."

~••~

Beomgyu berjalan cepat dengan hati was-was sepanjang koridor, takut bertemu Matenya ditengah jalan. Dia menghembuskan nafas lega kala tak melihat batang hidung Pemuda Kang itu hingga lokernya.

Dia dengan cepat membuka lokernya dan terkejut kala melihat sesuatu yang aneh.

Choi Beomgyu, kau meninggalkanku.

Ah, aku tau kau pasti masih tak menerima kekalahan bukan? Tentu saja, itu memang sifatmu.

Dan sekarang kau menjahuiku, dasar pecundang yang tak konsisten pada kalimatnya!

To You.
From Kang Taehyun.

Beomgyu mengertakkan giginya kesal. Dia bukan pecundang! Tapi kalau dipikir-pikir, bukannya sifatnya hampir mirip dengan pecundang. Tunggu, hampir oke, hampir.

Tapi, 'kan sama saja! Seharusnya Taehyun tak berkata seperti itu! Dia merogoh sakunya dan mengetikan pesan pada Pemuda Kang itu dengan perasaan kesal.

Aku ingatkan padamu Kang Taehyun bahwa aku Choi Beomgyu yang tak pernah mengingkari janjinya!

Beomgyu tersenyum puas lantas dia memasukan ponselnya dan berjalan tanpa rasa ragu.

"Aku Choi Beomgyu tenang. Aku yang membuat perjanjian itu, jadi aku yang akan menepatinya. Hanya melayani hasratnya saja mudah.. Semoga."

~••~

Beomgyu bosan, pasalnya sudah setengah jam dia menunggu kepulangan Pemuda Kang itu. Dia bahkan tak mendapatkan pesannya sama sekali.

Dia berjalan malas menuju dapur, hingga tak sampai 5 langkah, langkahnya terhenti.

Ting!

Dia berbalik. Rasa senang, lega, marah, ragu datang disaat bersamaan, namun dia menepis semua itu dan segera membuka ponselnya.

Aku akan pulang 15 menit lagi!

Hanya itu.

Bahkan tak ada kaitannya dengan pesan yang tadi pagi dia kirim. Dia mendengus dan melanjutkan langkahnya menuju dapur, hingga sesuatu menghentikannya.

"Dia akan pulang, 15 menit. ASTAGA 15 MENIT LAGI! "

Kepanikan pun mendatanginya, namun bukan Choi Beomgyu namanya kalau bukan Si ahli ketenangan.

~••~

"Aku pulang! "

Keadaan pertama yang dilihat Taehyun adalah hening. Dia tak peduli dan memilih merebahkan tubuhnya. Dia menghempaskan tubuhnya kesofa panjang diruang tamu.

"Astaga Guru itu, lama-lama aku akan mengeluarkannya juga! Astaga.."

Entah kenapa, tiba-tiba lampunya menjadi redup, Taehyun terkejut, dia mendudukam dirinya dan melihat sekeliling.

"Beomgyu Choi? " panggilnya.

"Beomnie? " masih tak ada jawaban.

Hingga sebuah bayangan asing tertangkap matanya.

"Daddy.."

Taehyun kenal suara itu, detik berikutnya lampu kembali menyala, dan nampak lah Beomgyu dengan pakaian yang eerrr-- seksi?

Disana ada Beomgyu yang berdiri dengan pakaian, emm-- pembantu wanita(?), dengan bando telinga kucing dikepanya. Perpaduan antara imut dan seksi secara bersamaan. Ngomong-ngomong soal pakaian, itu pakaian yang Taehyun belikan.

"Beomgyu Choi apa-apaan ini? "

"Tidak ada, hanya melunasi hutangku." jawabnya dengan nada sensual sambil berjalan pelan mendekati Taehyun.

"Not today pleasee.. Aku harus mengerjakan tugasku dan kau bilang rutku sebentar lagi, jadi tanggung Choi." mohon Taehyun dengan wajah memelasnya.

"Oh, tapi. Tawaranku tak berlaku selamanya Dad.." bisik Beomgyu yang sudah berada didepan Taehyun, astaga dia bisa gila jika seperti ini.

"Oh, begitu, tidak berlaku selamanya yaa.. Baiklah, aku tak pedulu, lagipula aku bisa menuntaskannya dengan orang lain." Taehyun mengendikan bahunya acuh lantas berjalan menuju kamarnya membuat Beomgyu mendengus.

"Tenang Beomgyu, bukan Choi Beomgyu namanya kalau tidak bisa memancing hasrat Kang Taehyun."

~••~

Lain Beomgyu lain juga Taehyun, jika Beomgyu saat ini berpikir cara membangunkan hasrat Taehyun, maka Taehyun saat ini tengah berpikir apakah dia harus menolak atau menerima.

"Aish, bagaimana ini? Apa aku nanti akan menyesal? Ah tidak tidak, mana mungkin. Atau mungkin. Arrrghhhhhh! "

"Tunggu, Tuan muda Choi itu punya suntikan itu, 'kan? Ah iya! Itu yang disuntikan padaku, emm, beberapa minggu lalu! Tapi... Dimana dia menyimpannya? Dia membawanya, 'kan? "

"Ahh, sudahlah nanti saja. Aku harus menyelesaikan tugas sialan itu."

Pada akhirnya dia mendaratkan bokongnya pada kursi dan mengerjakan tugasnya tanpa menyadari Pemuda Choi itu tengah kesal dibelakangnya.

Pemuda Choi itu berjalan dengan pelan kearah Matenya dan langsung duduk dipangkuannya yang tentu saja membuat Pemuda Kang itu terkejut setengah mati.

"Astaga! Choi! "

Beomgyu mendongak, dia mengalungkan lengannya pada leher sang Alpha dan membuat wajah yang, menggoda? Dia menggerakan pinggulnya pelan sambil menatap sayu Matenya yang terlihat menahan hasratnya.

"Daddyy.. Daddy masih tak mau bermain dengan Beomnie? " tanyanya sensual.

"Tidak." dingin Taehyun dan acuh dengan pergerakan Beomgyu lalu melanjutkan kegiatannya.

"Daddy yakin? " tanya Beomgyu lagi sambil memiringkan kepalanya menatap Taehyun polos.

"Daddy tidak akan menyesal bukan? Kalau begitu Beomnie mau bermain dengan orang lain." Taehyun mengendikan bahunya acuh.

"Coba saja."

"Sialan memang Pemuda Kang satu ini."

Beomgyu mendekatkan bibir ranunnya dengan milik Taehyun, awalnya hanya menenpel saja, namun detik berikutnya dia menggigit bibir bawah Taehyun cukup kuat dan melesakan lidahnya masuk.

"Aw." ringis Taehyun namun tetap tak membalas ciuman Beomgyu.

Hingga saat dia kesal karena tak mendapatkan respon dan ingin melepaskan pangutan mereka dia merasa tengkuknya ditarik mendekat untuk memperdalam ciuman mereka dan detik berikutnya ciuman lembut itu berubah menjadi ciuman panas yang dikendalikan oleh Taehyun.

Saat Beomgyu membuka mata, dia merasa nyalinya ciut seketika, bagaimana tidak? Manik kelam milik Taehyun terganti dengan manik berwarna hijau tosca.

"Tamat riwayatku."

My Cute Alpha || TaeGyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang