24. Really?!

2.1K 249 11
                                    

"Keluarga Pasien? "

Beomgyu segera melompat layaknya anak kecil kala merasa dirinya terpanggil tanpa mempedulikan Kedua Mertuanya yang merengut karena Beomgyu menyela mereka. Dengan segera dia mengikuti Dokter tadi menuju keruangannya yang dimana sudah ada Taehyun yang mengerutkan dahi bingung.

Beomgyu yang menyadari keberadaan Taehyun segera memeluknya erat dan menghujani seluruh wajah sang dominan dengan kecupan, hingga deheman dari sang dokter mengalihkan atensi keduanya.

"Apa Suami saya sakit? Penyakit apa? Apa dia tidak apa-apa? Sembuhkan sekarang! Berapapun biayanya! " Dokter tadi tergelak, cepat sekali Pemuda dihadapannya itu menyimpulkan.

"Tuan Kang tidak apa-apa, hanya sakit biasa. Tapi Tuan coba gunakan ini." Dokter tadi menyodorkan sebuah testpack kearah Beomgyu.

"Apa ini? "

"Pakai saja, kamar mandi ada disana." Beomgyu menatap Taehyun sekilas dan pergi menuju kamar mandi.

"Kenapa kau memberinya testpack? Aku yang sakit disini." Dokter itu tersenyum walau sempat bingung karena dominan yang tau benda apa itu sedangkan Beomgyu tadi, dia bahkan tak tau namanya.

"Hanya memastikan kalau prediksiku benar Tuan." Taehyun mengangguk acuh, walau dalam hati dia juga berharap hal yang sama.

Tak berselang lama Beomgyu kembali keluar dengan raut bingung.

"Aku tak tau cara memakainya mungkin salah, tapi apa guna benda ini? Apa artinya? " Mata Taehyun spontan membulat sempurna saat tau bahwa alat itu memperlihatkan 2 garis disana.

Dia menoleh kearah Beomgyu dan langsung memeluk erat Istrinya(?) atau, juga Suaminya(?). Kita panggil saja Beomgyu Istrinya.

Sedangkan Dokter disana tersenyum setelah mengucapkan kata selamat yang membuat Beomgyu makin bingung.

"Hei, hei, ada apa ini? Taehyun? Kau menangis? Apa aku sakit? Tenanglah." Taehyun melepas pelukannya dan mengusap matanya kasar.

"Kita lihat dulu kandunganmu Tuan." Beomgyu menoleh dan terkejut.

"Hah? Kandungan? Aku.." Beomgyu menatap Taehyun yang sedang mengangguk, kepalanya menunduk, tangannya meraba perut ratanya dan kembali menatap Taehyun.

"..hamil? " Detik berikutnya, Taehyun merasa tubuhnya diterjang dan dengan segera dia membalas pelukan Beomgyu.

"I .. ini s .. sungguhan .. 'kan? A .. Aku t .. tak bermimpi bukan? J .. jika ini m .. mimpi, jangan bangunkan aku! "

"Ini sungguhan Kang Beomgyu, kau menjaga nyawa lain didalam tubuhmu." Beomgyu sungguh akan mengguncang dunia karena kebahagiannya yang meledak kala perkataan dari sang Dokter tak menghentikannya.

"Kita periksa kandunganmu dulu Tuan." Beomgyu mengangguk antusias dan berlalu keluar ruangan lebih dulu. Dia sempat melihat ruangan pemeriksaan kandungan tadi saat kemari.

Dia melewati Kedua Mertuanya tanpa rasa bersalah, Anaknya lebih penting kali ini. Disusul Taehyun yang tersenyum bahagia dengan air mata yang membanjiri wajahnya.

"Taehyun." Taehyun menoleh kearah kedua orang tuanya dan segera memeluk mereka.

"B .. Bunda, k .. kalian akan segera menjadi Kakek dan Nenek." Seketika keduanya blong, masih memperoses kalimat yang dilontarkan sang anak.

"Kakek dan Nenek katamu? " Ulang sang Ayah yang dijawab anggukan antusias dari Taehyun.

Keduanya lalu membalas pelukan sang anak sambil menangis haru. Hingga suara dari Dokter menginstrupsi kegiatan haru mereka.

"Keluarga pasien tidak ingin melihat calon anggota barunya? " Ketiganya menoleh, mengangguk antusias dan mengusap kasar mata mereka lalu mengikuti Sang Dokter.



~••~


"Memangnya sudah berapa bulan Dok? " Tanya Bunda Taehyun sambil tersenyum sumringah.

Sedangkan Taehyun dan Beomgyu sedang asik melihat anak mereka dengan Taehyun yang memegangi alatnya dan Beomgyu yang hanya mengikuti.

"Usia kandungannya sudah mencapai 3 bulan." Jawab sang Dokter membuat Taehyun serta kedua orang tuanya membelalakan mata, sedangkan Beomgyu tengah asik bermain dengan alat pemeriksa kandungan itu.

"3 bulan? " Ulang Taehyun yang hanya dibalas anggukan oleh sang Dokter.

Kedua orang tua itu berdehem mengalihkan atensi sang anak tidak dengan Beomgyu yang masih asik dengan mainan barunya.

"3 bulan Taehyun, 3 bulan." Taehyun hanya menampilkan cengiran khasnya dan beralih menjadi duduk disebelah kiri Beomgyu yang mengundang tatapan dari sang empu.

Beomgyu menolehkan pandangannya kearah kiri dan memekik girang sambil melompat turun dan memeluk kedua mertuanya itu.

"Bunda Gyu hamil! GyuGyu punya bayi! Yey Bunda-! " Pekiknya yang mengundang kekehan kecil dari penghuni disana.

"Bagaimana bisa bayi punya bayi? " Goda sang Bunda membuat Beomgyu mencebikan lidahnya kesal.

"Hyunie lihat Bunda, Bunda bilang GyuGyu bayi, padahalkan GyuGyu sudah besar." Adunya sambil berjalan kearah Taehyun dan duduk dipangkuannya.

"Bunda jangan ganggu GyuGyu-nya Hyunie! Sudah Bunda sudah Hyunie marahi, sekarang GyuGyu mau makan apa? GyuGyu kan belum makan."

"Terserah Hyunie! Tapi GyuGyu mau memberitahu Mama, Papa, Soobin gendut, sama Kak Yeonjun." Mungkin jika Soobin ada disini, Beomgyu sudah habis namun Soobin pasti akan mengurungkan niatnya kala dia ingat bahwa ada calon keponakannya disana.

"Makan dulu ya? Nanti kalau GyuGyu sakit siapa yang mau memberitahu Mama Papa GyuGyu? " Ujar Ayah mertuanya yang hanya dibalas oleh anggukan antusias Beomgyu.




~••~



"Kau tau, aku tak suka bercanda."

"Tidak Boss, kami bersungguh-sungguh."

Brakkk

"Sialan! Cari cara cepat! "

"Baik Boss! "

Tutt

"ARRGGGGHHH! KANG SIALAN TAEHYUN!! Awas kau.."



~••~




"Sungguh?! " Beomgyu nampak menganggukan kepalanya ribut.

"Ya ampun Beomgyu.. Terimakasih Tuhan, terimakasih!" Pekik Nyonya Choi sambil memeluk Putra Bungsunya erat yang tentu dibalas tak kalah erat dari Beomgyu.

"Taehyun. Kau harus menjaga Beomgyu 2 kali lipat kali ini, bahkan lebih ketat. Apa kau sanggup? " Taehyun berdiri, membuat pose hormat pada Ayah mertuanya.

"Sanggup! " Jawab Taehyun lantang membuat seisi ruangan tertawa.

"Ya ampun, adikku sudah besar ternyata." Ujar Soobin sambil merangkul bahu adiknya.

"Kau kemana saja baru tahu aku sudah besar? " Soobin tergelak, sedangkan seisi ruangan mencoba menahan tawa mereka.

"Taehyun kau apakan adikku? " Tanya Soobin dengan nada memelas sambil menatap Taehyun yang sudah tertawa setelah seisi ruangan tertawa. Bahkan Junsoo dan Sooyeon yang tak tau apapun juga ikut tertawa, rendah sekali humor anak pasangan YeonBin itu.








-TBC-

📝 Dibuka lowongan penyaran nama anak TaeGyu;).

Alurnya besok dipercepat, 2 atau 3 chapter lagi end. Tenang ada book 2-nya kok. Nanti dikasih clue-cluenya hehe>3<

Good Night🌃

My Cute Alpha || TaeGyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang