Year's Year's Later.
~••~
"Sstt, sstt, Hyunie.. Hyunie" Seorang Bocah dengan tubuh sedikit bergetar menggoyang-goyangkan tubuh bocah lainnya yang tengah tidur disampingnya.
"Ck, ada apa Hyunwoo..?! " Bocah yang membangunkannya itu membuat gestur seakan menyuruhnya diam dengan meletakan telunjuknya dibibir.
"Itu.." Tunjuknya pada sebuah gundukan selimut yang bergoyang dengan suara-suara seperti Kedua orang tuanya tengah berteriak tertahan.
Lantas Bocah bermanik hazel yang tadinya tertidur itu segera bangun dan ikut melihat apa yang saudara, maksudku kembarannya lihat.
"Mommy seperti kesakitan! Apa Daddy marah pada Mommy karena kita tak menurut? " Bocah bermanik hazel itu mengangguk menyetujui apa penuturan kembarannya.
"Ayo kita cek.." Bocah bermanik hitam itu mengangguk dengan air mata yang sudah mengenang dipelupuknya.
"Kita tarik, dalam hitungan ketiga oke? " Bocah bermanik hitam itu mengangguk dengan air mata yang terus mengalir.
Plakk
"Ahhh..."
"HUWAAAAAA, Daddy jangan sakiti Mommy! HUWAAAA Hyunmin minta maaf Daddy! Jangan sakiti Mommy! " Bocah bermanik hazel yang melihat kembarannya menangis dan tak tau harus melakukan apa memutuskan untuk mengikuti yang lebih tua.
"HUWAAA, Hyunwoo juga minta maaf Daddy! Jangan sakiti Mommy HUWAAAA."
Spontan kedua insan yang tengah melakukan sesuatu didalam selimut itu segera panik, namun hanya pihak Subisif yang terlihat panik, sang Dominan hanya memasang muka melasnya.
Sang Subisif segera memakai pakaiannya asal tanpa peduli sprema sang Dominan yang mengalir dari holenya.
Dia segera menyibak sebelah selimut dan menghampiri kedua putranya.
"Astaga sayang.. Jangan menangis Mommy disini oke? Jangan menangis.."
"T-tapi t-tadi Daddy memukul Mommy.. Mommy tidak apa-apa, 'kan? Hiks.." Bocah bermanik hitam itu membantah sambil menunjuk Daddynya yang mengeluarkan kepalanya dan menatap melas kearah mereka.
"I-itu, M-Mommy pijat, iya! Pijat iya, Mommy minta Daddymu untuk memijat Mommy." Bocah bermanik hazel itu berhenti menangis dan memiringkan kepalanya.
"Tapi.. Tadi Hyunwoo dengar suara Mommy ditampar." Jelas Bocah bermanik hazel itu.
'Mati aku. Kang Sialan Taehyun! Mati saja kau! '
"Namanya juga pijat Hyunwoo.."
"Daddy! Daddy pecundang! " Kedua orang tua itu terhenyak.
"Kalau Daddy marah sama Hyunwoo dan Kak Hyunmin Daddy hukum saja kita! Jangan Mommy! " Bingung, sangking bingungnya Beomgyu hampir saja pingsan karena harus berpikir mau bahagia karena sang anak membelanya atau marah karena sang anak sudah mengetahui bahasa-bahasa kasar seperti itu.
"Hyunwoo belajar kalimat itu darimana? " Tanya Beomgyu lembut namun penuh penekanan.
"Kata Kakak kelas Hyunwoo, orang yang tidak mau mengakui kesalahan atau melampiaskan kesalahannya pada orang lain adalah seorang pecundang Mom." Lagi-lagi Beomgyu dibuat bingung oleh sifat ajaib anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Alpha || TaeGyu [END]
FantasyChoi Beomgyu. Seorang Pemuda imut yang tergolong Alpha satu ini memang terkenal disekolahnya, tak hanya dia. Bahkan Kakak-nya juga. Wajahnya yang imut sangat bertolak belakang dengan sifatnya. Dia sangat dingin. Dia tau, suatu saat dia akan kehilan...