22. Something

1.8K 252 11
                                    

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan."

Pemuda Kang itu menaikan kakinya kemeja sambil memandang kesal kearah salah satu tangan kanannya. Disamping sana ada Beomgyu dengan sebungkus jelly ditangannya dan mulutnya yang sibuk mengunyah.

"Pihak kepolisian meminta izin agar dia dipindahkan ke Amerika dan rekannya dipindahkan ke Mexico." Taehyun menyenderkan punggungnya pada kursi dan diam sejenak seraya berpikir.

Lebih jauh lebih baik bukan? Tapi, bukannya itu sedikit mencurigakan? Setelah 1 tahun lamanya, kenapa baru mengusulkannya sekarang?

Tapi ya sudahlah, Taehyun tak mau ambil pusing, lusa adalah pernikahannya dengan Beomgyu, jadi biarkan dia hanya fokus pada pernikahannya.

"Mintalah izin Ayahku. Bagaimana pun dia yang memasukan mereka dalam penjara."

Itulah maksud dari tidak mau ambil pusing ala Taehyun. Biarkan saja Ayahnya yang mengurus, dia dengan mudah akan memberikan alasan dengan berkata.

"Aku ingin fokus dengan pernikahanku Yah."

Mungkin jika Beomgyu tau, dia tidak akan segan-segan menghabisi Taehyun.

Pria itu membungkuk pada Taehyun sekilas dan juga tak lupa membungkuk pada Beomgyu yang hanya dibalas senyuman tipis lalu pergi.

"Ayo." Ujar Taehyun sambil mengulurkan tangannya kepada Beomgyu.

"Kemana? "

"Lupa? Bunda akan menghabisiku jika kita tak kunjung mencoba pakaian pernikahan kita." Beomgyu dengan segera memasukan sisa jelly-nya kedalam tas dan langsung mengaitkan lengannya pada lengan Taehyun.

Maniak jelly, bahkan jika 1 bungkus saja hilang dia akan mencarinya dan mendadak lupa bahwa dia orang kaya yang bahkan bisa membeli pabriknya langsung.



~••~


Keduanya telah sampai dibutik ternama, dan segera mencoba pakaian pernikahan mereka. Mulai dari Taehyun yang keluar dengan setelah kemeja putih yang dibalut dengan jas hitam dengan sedikit corak magenta.

Dari warnanya Taehyun bisa melihat warna jas apa yang akan dikenakan Beomgyu, dia tak sabar melihat tunangannya mengenakan jas seperti itu.

"Kau terlihat sempurna Taehyun." Ujar Beomgyu membuyarkan lamunannya.

"Sekatang Nyonya Kang, silahkan coba pakaian Anda." Beomgyu memerah mendengar kalimat sang desainer.

"Kuingatkan aku laki-laki, dan margaku masih Choi." Taehyun tersenyum gemas dan merangkul pundak tunangannya itu.

"Aku yang menyuruhnya, sudahlah cepat aku ingin melihatmu mengenakan pakaian itu. Atau perlu aku bantu? " tanyanya disertai senyuman penuh arti.

"Aku ingatkan bahwa aku lebih tua darimu Tuan Kang yang terhormat." Taehyun hanya mengangguk-angguk sambil mendorong Beomgyu menuju ruang gantinya.




~••~



Tak berselang lama Beomgyu keluar persis seperti dugaan Taehyun hanya saja jas pakaiannya lebih ketat dibanding bayangan Taehyun.

"Apa Anda menyukainya Nyonya Kang? " Beomgyu memperhatikan pakaiannya dengan Taehyun secara bergantian.

"Aku suka, hanya saja kenapa milikku lebih ketat dibanding milik Taehyun? " tanyanya dengan mata meminta penjelasan pada sang desainer yang tengah tersenyum padanya.

"Anda lebih baik seperti ini Nyonya, sangat serasi dengan Tuan Taehyun." Ujar sang desainer membuat muka Beomgyu memerah.

"Bahkan tanpa menggunakan pakaian seperti ini pun kami terlihat serasi."




~••~



"Ayah." Pria paruh baya itu menoleh sambil menatap Putra semata wayangnya bingung.

"Sebelumnya, apa Si Bajingan bersama temannya itu sudah mati? " Sang Ayah mempersilakan Putranya duduk disofa yang sudah ada dikantornya.

"Pertama, salah satu dari mereka mengalami Amnesia dan yang lainnya mengalami kelumpuhan. Mereka dioperasi seperti perintab Ayah dan dipenjara, lalu seorang yang mengaku tangan kananmu datang menanyakan apa mereka boleh dipindahkan, Ayah hanya menjawab boleh. Bukannya lebih jauh lebih baik? " Taehyun mengangguk-anggukan kepalanya, dia juga setuju dengan pernyataan panjang lebar Ayahnya, hanya saja masih ada yang mengganjal dihatinya.

"Apa yang mengganjal? Katakan saja." Taehyun menoleh dan tersenyum, Ayahnya itu selalu mengerti dirinya.

"Kenapa baru dipindahkan saat 1 tahun ini? " Ayah Taehyun tertawa, astaga anaknya ini memang sangat membenci Bajingan itu sampai tak tau apa yang terjadi.

"Mereka baru pulih sepenuhnya 1 bulan yang lalu Taehyun.." Taehyun hanya tersenyum kikuk menanggapinya, hingga pintu terbuka menampilkan seorang bocah tengah berlari dengan kedua orang tuanya dibelakangnya.

"Kakek-! Uncle-! " Choi Junsoo, aku yakin kalian sudah tau siapa orang tua bocah laki-laki itu, ya siapa lagi kalau bukan Choi Yeonjun dan Choi Soobin.

"Wah, jagoan Kakek kemari! " Bocah itu menubrukan dirinya pada Kakeknya yang tengah berjongkok dan meminta pangku.

"Paman-! " itu bukan Soobin, melainkan Yeonjun yang ikut menirukan gaya anaknya dan ikut memeluk Ayah sepupunya itu.

"Astaga Yeonjun! Jika Junsoo yang seperti itu tidak masalah, tapi kau.. Memalukan." Yeonjun melepas pelukan sambil merengut, yang terlihat begitu menjijikan dimata Taehyun dan juga Soobin yang tengah menggendong anak perempuannya, Choi Sooyeon.

Jangan tanya lagi, itu sudah hobi mereka. Sejujurnya hanya Yeonjun, tapi Soobin juga menikmati, jadi anggap saja hobi mereka berdua.

Sooyeon mengangkat tangannya begitu melihat Taehyun, dan langsung saja Soobin memberikan Sooyeon padanya.

"Sooyeon jangan jadi seperti Daddymu oke, jadilah seperti Mommymu saja." Entah sihir apa yang Taehyun berikan, bocah itu mengangguk-angguk seolah mengerti apa yang Taehyun katakan membuat seisi ruangan terkejut.

Sampai sebuah suara mengalihkan atensi mereka.

"Hyunie-! Oh, Junsoo! " Anak bungsu Choi itu berlari kearah keponakannya yang juga tengah berlari kearahnya.

"Junsoo~, bagaimana kabar keponakan Aunty yang satu ini? "

"Baik! Apa Aunty membawa jelly? " Taehyun tadi menyuruh Sooyeon yang jadi seperti Soobin lho, bukan Junsoo. Tapi sepertinya mantranya terjadi pada 2 orang sekaligus.

Sooyeon yang berada dipangkuan Taehyun memberontak untuk turun dan tentu saja langsung direspon oleh Sang Empu. Taehyun menggendong Sooyeon dan meletakannya dipangkuan Beomgyu.

"Hei bagaimana bisa anakku suka dengan kalian? Mantra apa yang kalian gunakan? " Taehyun mengendikan bahunya acuh sambil menatap malas sepupunya.

"Entahlah, mungkin karena aku tampan Sooyeom suka padaku, atau mungkin karena Beomgyu imut makannya mereka berdua suka padanya."

"Kang Sialan Taehyun." Gumam Yeonjun.

Takk

"Kau pikir aku tak mendengar kau memaki anakku? " Yeonjun hanya menampilkan cengiran khasnya.

My Cute Alpha || TaeGyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang