My Cute Alpha || TaeGyu [END]

20. The Win

Ini adalah hari pertama Kai bersekolah disekolah barunya, tentu saja dengan Beomgyu disampingnya yang berceloteh tak jelas dan Kai yang bisa memahami bahasa Beomgyu.

Lagi-lagi, Taehyun diacuhkan. Rasanya dia ingin menjauhkan Kai dari Beomgyu, hanya saja dia tak tega.

Langkah kaki Kai terhenti kala melihat seseorang yang nampak tak asing di otaknya, Beomgyu dan Taehyun yang menyadari itu pun ikut bingung.

Mereka mengarahkan atensinya kearah yang menarik perhatian Kai, mata mereka membola seketika. Disana ada Felix, Si anak baru yang menjadi musuh Yeonjun.

Seketika, sekelebat memori terulang kembali dalam pikiran Pemuda bersurai blonde itu.

"Kak Felix."

"Ya manis? " Ningkai yang saat itu masih berada dibangku 3 SMP menampilkan senyuman khasnya.

"Kak Felix tau ngga? "

"Kan Hyuka belum ngasih tau, dari mana Kak Felix bisa tau? "

"Ah iya hehe."

"Memangnya ada apa? " Felix meletakan laptopnya dan ikut duduk dihadappan Kai.

"Tanda kita sama! Apa berarti Matenya Kak Felix itu Hyuka? "

Mata Felix membola. Mate ya?

"Tanda milikmu ada daunnya, sedangkan Kakak ngga punya. Tapi, kalau kamu mau jadi Mate Kakak juga ngga papa."

"Oh, jadi Ningkai bukan Mate Kak Felix ya.. Ya udah nanti Hyuka suruh Papa buat nyari Mate Hyuka." Kai beranjak pergi, namun lengannya dicekal.

"Kalau Hyuka mau jadi Mate Kak Felix juga ngga papa kok." ujatnya disertai senyuman mengerikan.

"N .. ng .. ngga usah, Hyuka m .. mau suruh Papa aja."

Lengan Kai ditarik mendekat hingga dia berada dipangkuannya, dia mengendus leher Kai dan memberinya kecupan-kecupan manis.

Tanpa babibu, dia merobek paksa pakaian Kai yang saat itu sudah menangis, tak lupa dia juga ikut merobek celana serta celana dalamnya hingga Kai sudah tak memakai sehelai benangpun.

Dia membuka celananya sendiri dan langsung memasukan penisnya pada lubang milik Kai yang belum terjamah siapapun.

Brukk

"NINGKAI-!"

~••~

Beomgyu sedari tadi merapalkan doa agar adik sepupunya itu tak terluka, pasalnya sedari 30 menit yang lalu dimana dia pingsan dikoridor hingga sampai saat ini dia belum kunjung membuka matanya.

Sudah bukan yakin lagi, tapi sangat yakin bahwa Musuh baru Yeonjun ada kaitannya dengan pingsannya Hueningkai.

Dia beranjak melangkahkan kakinya keluar sebelum sebuah tangan dingin mengcekal lengannya. Dia berbalik, dan menemukan wajah Kai yang sepertinya mencegah Beomgyu melakukan hal yang akan dia lakukan.

"Aku tau mungkin kau mengerti apa yang akan aku lakukan. Namun ini harus, tenang saja ada Taehyun, Si Kelinci dan Si Rubah dipihakku. Tak ada yang boleh menyakiti penguin kesayanganku, istirahatlah."

Hueningkai mengeratkan cekalannya sambil menggeleng ribut. Jangan, dia tak ingin ada masalah.

Beomgyu menghempas kasar tangan Kai dan berlalu pergi meninggalkan Kai yang menatap tangannya. Dia shock berat, Kak Gyu yang lembut kepadanya berubah dalam beberapa detik. Sudahlah, dia pasrah saja.