【On Going】
[M]
"Mencintaimu adalah candu, memilikimu ... adalah dongeng lucu."
Cintanya tumbuh secara tak terduga, perasaan ingin memilikinya semakin membumbung tinggi tiada tara. Hingga akhirnya Jungkook sadar bahwa cintanya adalah sesuatu yang tid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter tiga puluh tujuh : Rumah Utama Kim
•~•~•~•~•~•
Jungkook panik. Panik sekali. Keringat dingin bahkan sampai mengucur deras sekali di kening dan lehernya, kakinya gemetar dan lidahnya serasa perih karena sempat tergigit oleh giginya saat bibinya—ibu dari Kim Seokjin menyapanya dan mengira Sohyun adalah kekasihnya.
Padahal memang iya. Jungkook mengeluh dalam hati, lalu mendongak dan mendapati gadisnya sedang bermain dengan tiga sepupunya di halaman belakang rumah utama Kim. Sementara dirinya duduk di teras belakang, bersama Taehyung yang kini sedang bermain dengan salah satu keponakannya.
Setahu Jungkook, keluarga Kim ini terdiri dari empat orang utama. Ayah dari Kim Seokjin, ayah dari Kim Taehyung dan ibunya. Ah! Dan juga pamannya, anak terakhir setelah ibunya, tapi Jungkook tidak terlalu tahu bagaimana kabar pamannya itu.
Dan sekarang, Jungkook sepertinya sedikit menyesali keputusannya mengikuti perintah Taehyung. Disini membosankan, rumah utama Kim baginya terlalu datar, tidak menarik dan sangat sangat boring.
Taehyung yang awalnya sibuk mengurus Haru, seketika menoleh saat mendengar Jungkook terus menerus menghela napas panjang.
"Hey, bajingan." panggil Taehyung asal.
Dan bodohnya Jungkook menoleh dengan muka sedihnya. Kemudian setelah beberapa detik, ia tersadar dan berdecak kesal.
"Bukannya hyung juga bajingan? Diam-diam pacaran dengan Yoona noona." Jungkook mengalihkan wajahnya, memangku dagu sambil memandang Sohyun yang sepertinya sudah melupakan presensi kekasihnya.
Taehyung mendadak tertawa pelan, mengundang rasa penasaran dari Jungkook hingga ia kembali menoleh. "Diam-diam apanya? Nenek justru meminta kami untuk menikah sebelum beliau meninggal. Ya, kau mana ingat karena saat itu masih begitu kecil."
Jungkook termenung, jadi hanya dia yang menyembunyikan hubungannya dengan Sohyun? Lalu, selama ini ia salah sangka kalau ternyata Taehyung sama sekali tidak ada menyembunyikan hubungannya? Dengan perasaan bersalah, Jungkook menarik napas panjang bersama perasaannya yang gusar.
"Hyung," panggilnya pelan.
Taehyung menoleh, dia tidak menghiraukan pipinya yang dicubit oleh Haru. "Apa?"
Jungkook sejenak berpikir, kedua tangannya menyatu dan saling menggenggam dengan gerakan acak.
