• f o u r •

757 117 31
                                    

:.*Sweet Niece*:.
Happy Reading!

Chapter empat : Bayaran Kesalahan.

•~•~•~•~•~•

Mobil yang ditumpangi Seokjin, Airin dan Taehyung sudah pergi dengan beberapa barang yang mereka bawa—kecuali Sohyun.

Jungkook sejak tadi tidak bisa berhenti menahan senyumnya ketika ia dan Sohyun berada di pekarangan rumah untuk melihat kepergian ketiga orang tersebut.

Bayangkan betapa senangnya Jungkook diam berdua di dalam rumah bersama keponakan kesayangannya. Jungkook berpikir untuk menyusun agenda bersama Sohyun selagi ia berlibur disini.

Jungkook melirik Sohyun, mereka masih berdiri di pekarangan rumah tapi sejak tadi tidak memulai konversasi apapun.

Jungkook mengulum bibirnya, "Sohyun,"

Merasa dipanggil, Sohyun pun menoleh dengan senyum tipis di bibirnya. Jungkook sampai dibuat menahan napas karena demi apapun senyuman sang keponakan itu manisnya bukan main.

"Setelah ini kau mau melakukan apa?"

Sohyun terdiam. Dia juga tidak tahu mau melakukan apa setelah ini, karena biasanya jika ada sang ibu dirumah, mereka akan merajut pakaian baru atau membuat gelang mote.

Pun Sohyun mengendikkan bahunya, "Tidak tahu, paman. Aku mungkin akan membuat gelang mote saja sambil menunggu ibu pulang," sahutnya lalu berlalu masuk kedalam rumah tanpa mengindahkan sang paman.

Jungkook mendengus, keponakannya ternyata cuek juga. Tapi cuek-cuek begitu sudah bisa mengambil setengah hati Jungkook sampai menggila.

Pria itu pun akhirnya mengikuti Sohyun untuk masuk kedalam rumah. Ketika di dalam, Jungkook mendapati keponakannya duduk di ruang tengah dengan satu nampan mote diatas paha gadis itu.

"Jadi kau suka membuat gelang, ya?" Jungkook bertanya setelah berdiri di samping Sohyun.

Sohyun menoleh dan mempoutkan bibirnya, tidak tahu saja kalau apa yang dia lakukan membuat pamannya sesak napas. Mengapa ia harus memiliki keponakan seimut Sohyun?

"Iya, tapi tidak juga paman. Ibu sering membuatnya untuk dijual," sahut Sohyun lalu kembali fokus pada kegiatannya memasukkan biji mote pada karet kecil.

Jungkook menghela napasnya. Tidak tahu harus melakukan apa supaya dia bisa melakukan pendekatan dengan keponakannya, Sohyun saja sangat cuek dan itu membuat Jungkook pusing.

Jungkook padahal ingin sekali melakukan sesuatu bersama Sohyun. Seperti beraktivitas diatas ranjang mungkin?

Jungkook lantas menggeleng, mengenyahkan pikiran kotornya hingga satu ide muncul di kepalanya.

"Sohyun," panggil Jungkook, membuat sang keponakan menoleh dan mendapati paman mudanya tersenyum aneh.

Mencurigkan.

"Iya, paman? Apa paman butuh sesuatu? Akan Sohyun buatkan."

Bagaimana kalau buatkan aku anak?

Sweet NieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang