【On Going】
[M]
"Mencintaimu adalah candu, memilikimu ... adalah dongeng lucu."
Cintanya tumbuh secara tak terduga, perasaan ingin memilikinya semakin membumbung tinggi tiada tara. Hingga akhirnya Jungkook sadar bahwa cintanya adalah sesuatu yang tid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kangen aku, gak:')?
•~•~•~•~•~•
Jungkook baru saja sampai bersama Sohyun, jantungnya sudah berdebar tidak karuan apalagi saat mobilnya berhenti di pekarangan rumah Seokjin.
Bukan karena ucapan keponakannya yang mendadak pintar bergombal, tapi keberadaannya yang sekarang harus waspada karena mengajak Sohyun keluar tanpa memberitahu sang kakak sepupu.
Kedua telapak tangannya tiba-tiba basah dan tidak bisa lepas dari kemudi. Matanya memandang takut ke arah pintu utama rumah Seokjin yang bayangannya menjadi rumah hantu, dikelilingi kabut misterius dan suara anjing mengaum.
Sementara itu, Sohyun sudah melepas sabuk pengamannya. Sejenak membenahi rambut dan hendak keluar kalau saja ia tidak sadar pamannya itu tidak bergerak sejak mereka sampai dirumah.
"Paman," panggil Sohyun, tapi Jungkook masih terlihat ketakutan.
Kening Sohyun mengernyit, "Paman Jungkook," masih tak ada respon.
"Paman,"
"Paman Jungkook,"
Dia tuli, ya? Sohyun membatin, lalu entah angin dari mana, kepalanya langsung memiliki ide yang menurutnya cemerlang.
Gadis itu mendadak tersenyum aneh, dengan pelan ia mendekati telinga Jungkook. Setelah semakin dekat, niat awalnya ingin meniup telinga sang paman, tapi Jungkook lebih dulu sadar dan menoleh. Dan yang terjadi, Jungkook tidak mau membuang kesempatan dengan mengecup bibir Sohyun lalu tertawa pelan.
Benar-benar tidak mau melewatkan kesempatan emas.
Setelah dikecup begitu, Sohyun tak langsung menunjukkan ekspresi apapun. Gadis itu hanya diam sambil memandang kedua mata sang paman lamat-lamat, tidak tahu saja kalau dipandang begitu sudah membuat sang empu menegang sempurna di dalam celana. Lalu disusul jakunnya yang bergerak naik dan turun.
"Sohyun, jangan menatapku seperti itu atau malam ini aku akan—" Jungkook mendadak terdiam, sebab sesuatu di dalan celananya semakin berkedut meminta jatah, atau mungkin lebih ke arah dimana ia meminta untuk dilepas.
Melihat pamannya yang mendadak terdiam dengan kedua mata terpejam, Sohyun langsung mengerutkan keningnya dengan perasaan yang tiba-tiba panik. Apalagi ketika melihat wajah pamannya memerah dan rahangnya terus bergemeletuk.
