• s i x •

755 111 39
                                    

:.*Sweet Niece*:.
Happy Reading!

Chapter enam : Fakta.

•~•~•~•~•~•

Jungkook, kau benar-benar sudah gila.

Ya, sangat gila.

Karena siapa lagi aku gila seperti ini?

Ya, benar sekali.





















Baby girl-ku.

Semua pikiran itu bercokol di kepala seorang Jeon Jungkook. Sekarang sudah pukul delapan dan pria itu kini duduk diatas ranjang sambil bersandar pada headboard dengan wajahnya yang sudah kelihatan seperti orang susah.

Jungkook sekarang benar-benar dilanda rasa panik setelah melihat keponakannya menangis tadi. Sungguh ia kaget sekali saat Sohyun mendadak berteriak dan menangis kencang.

Beruntung itu terjadi sebentar hingga Seokjin dan istrinya datang dengan banyak oleh-oleh. Tapi sialnya, wajah Sohyun setelah Jungkook menawarkannya mandi bersama justru semakin murung.

"Astaga, kenapa hormonku sulit sekali ditahan?!" Jungkook bergumam kesal sambil mengacak ranbutnya. Dia jadi mengingat bagaimana keponakannya menangis dan pergi begitu saja.

Sikap pamannya pasti sudah membuat gadis lugu seperti Sohyun kaget.

Jungkook memutuskan untuk merebahkan tubuhnya. Menjadikan sebelah lengannya menjadi bantal dan memandang langit-langit kamar.

Serius tidak bisa berpikir dengan baik karena apa yang dipikirkannya hanyalah adegan berciuman dirinya dengan Sohyun. Membuatnya beberapa detik kemudian menggerakkan kakinya secara acak sambil bergumam gemas.

Hingga tiba-tiba pintu kamarnya diketuk beberapa kali dan membuat Jungkook segera sadar ketika suara kakak iparnya terdengar.

"Jungkook, bisa turun sebentar? Kakakmu ingin bicara,"

Jungkook seketika gugup. Apa yang ingin Seokjin bicarakan? Apa ini masalah Sohyun yang menangis? Atau keponakannya itu mengadu kalau Jungkook sudah mencabulinya selama kedua orangtua Sohyun tak ada?

Pria itu seketika menggeleng, keponakannya tidak mungkin seperti itu. Keponakannya itu lugu dan polos sekali, Jungkook berharap kalau Sohyun tidak mengadukannya.

"Jungkook, kau sudah tidur?"

"Ah, i-iya noona! Tunggu sebentar,"

Jungkook lantas segera beranjak dari atas ranjang dan menghampiri pintu kamarnya. Membukanya dan mendapati sang kakak ipar berdiri dengan tubuh dibalut gaun tidur berwarna merah muda.

Jungkook seketika meneguk paksa ludahnya, astaga, tidak salah lagi bagaimana Sohyun bisa secantik dan seimut itu. Airin noona saja sudah seperti dewi.

Airin tersenyum hangat, sudah mirip seorang perempuan suci yang menjumpai pria nakal. "Maaf mengganggumu, Jungkook. Suamiku tiba-tiba ingin bicara padamu di teras belakang, aku sudah membuatkan kalian coklat panas di bawah." tuturnya lalu terkekeh gemas saat mata Jungkook tak berkedip.

Sweet NieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang