• f i v e •

744 114 47
                                    

:.*Sweet Niece*:.
Happy Reading!

Chapter lima : Paman Binal.

•~•~•~•~•~•

"Kenapa aku harus menempelkan bibirku pada bibir paman?"

Jungkook juga tidak yakin mengapa ia menyuruh keponakannya sendiri mengecup bibir tipis merah mudanya yang menggoda itu.

Jungkook hanya menaruh rasa penasaran pada bibir Sohyun yang tebal dan selalu merah karena dijilati oleh sang empu. Jadi, ini kedua kalinya Jungkook tidak bisa merasakan bibir Sohyun? Oh, bagus.

Merasa canggung, Jungkook lantas menjauhkan tubuhnya dan menggaruk tengkuk. "Ya ... karena jika kau melakukannya, maka semua kesalahanmu, paman maafkan tentu saja." ujar Jungkook lalu menyengir.

Dirinya malu sekali. Sebelum-sebelumnya Jungkook tidak pernah ditolak sampai dua kali. Ketika sekolah, Jungkook itu terkenal seantero sekolah. Pangeran Sekolah adalah julukannya.

Tapi di depan keponakannya, Jungkook tetap dipandang sebagai seorang paman yang bijaksana di luar, cabul di dalam.

"Jadi, jika aku menempelkan bibirku pada bibir paman, paman akan memaafkanku?" Sohyun bertanya, wajahnya lugu sekali sampai membuat sang paman gemas ingin menerkam.

Jungkook pun mengangguk, antusias sekali. Berharap Sohyun benar-benar akan mencium bibirnya. "Iya, Sohyun. Tapi kalau kau tidak mau, paman tidak akan me—"

"Ah, baiklah, baiklah." Sohyun mencela sembari tangannya refleks mencekal lengan sang paman. Membuat pria itu menyeringai dalam hati.

Beberapa menit mereka terdiam dan membiarkan suara gemericik air yang berasal dari sungai menjadi penengah, hingga Sohyun mendadak menjinjitkan kedua kakinya.

Gadis itu mendongak menatap polos wajah sang paman yang rautnya terkejut. Jungkook hanya tidak menyangka kalau Sohyun akan benar-benar melakukannya.

Wajah Sohyun semakin mengikis jarak pada wajah Jungkook, bibirnya dipoutkan dan hal itu membuat Jungkook gemas bukan main. Kalau bisa, ia akan lebih dulu mengulum bibir tebal itu hingga membengkak.

Tapi biarkan, Jungkook ingin mengajarkan sedikit ilmu pada keponakannya.

Sedikit lagi. Perlahan tapi pasti kedua bilah bibir Sohyun mendekat dan—

Cup~

"Kau sangat lama, manis. Lain kali kau harus cepat melakukannya," Jungkook tersenyum lebar.

Bukan Sohyun yang lebih dulu meraih namun sang paman yang tidak sabaran itu menyambar bibirnya dengan satu kecupan lembut yang membuatnya mematung sesaat.

Lalu lamunannya buyar saat Jungkook tiba-tiba kembali menempelkan bibirnya pada ranum Sohyun. Jungkook akui kalau bibir Sohyun sangatlah manis dan lembut.

Jungkook terus melakukannya, kedua tangan pria itu tanpa sadar sudah merengkuh pinggang Sohyun hingga dada gadis itu menempel pada dada Jungkook.

Cup~

"Kau sangat manis,"

Cup~

Sweet NieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang