• t w e n t y s e v e n •

542 83 25
                                    

✧:.*♡Sweet Niece♡*:.✧
Happy Reading!

Chapter dua puluh tujuh : Rain and Mad.

Chapter dua puluh tujuh : Rain and Mad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•~•~•~•~•~•


Jungkook menghela panjang napasnya saat sejak tadi ponselnya terus bergetar tiada henti. Padahal ia baru saja akan menyalakan mesin mobil kalau tidak menghiraukan ponselnya yang mengganggu sekali.

Beberapa menit lalu ia mengantarkan Sohyun masuk kedalam sekolah dengan perasaan kelewat kalut. Tiba-tiba saja rasa posesifnya muncul ketika melihat segerombolan anak laki-laki seusia Sohyun saat ia mengantar anak itu ke ruang kepala sekolah.

Tampan-tampan lagi, ditambah masih muda semua. Tidak seperti Jungkook yang hampir kepala tiga, pikirnya.

"Tapi tetap lebih perkasa diriku, iya 'kan?" Jungkook bergumam sendiri sambil melirik ke kaca yang berada di atas dashboard mobil, dan akhirnya dengan gerakan terpaksa mengambil ponselnya di saku celana ketika merasakan getarannya lagi.

Saat dilihat, kontak yang sama masih menghubungi Jungkook. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung. Pria itu rela buang-buang pulsa ataupun paket kuota untuk menghubungi Jungkook berkali-kali, padahal Jungkook saja tidak peduli.

Tapi pada akhirnya, Jungkook dengan terpaksa menerima telepon sang kakak sepupu. Dengan gerakan malas ia menempelkan benda pipih itu pada daun telinga dan berucap, "Pria tampan sejagat raya disini, ada yang bisa kubantu?"

"Datang ke Subway cafe di dekat mall tempatmu berbelanja tadi, se-ka-rang."

"Apa? Untuk a—"

Tut!

"Sialan!"

Jungkook tahu mengumpati kakaknya bukanlah perilaku baik, tapi memangnya seseorang masih bisa menahan kesal ketika ucapannya dipotong begitu saja?

Lalu, setelah Taehyung dengan seenak jidat memutuskan sambungan, Jungkook akhirnya pasrah menuruti keinginan kakak sepupunya itu. Dengan berat hati ia menyalakan mesin mobil lalu mengemudikannya menuju tempat yang Taehyung janjikan.

...

"Datang sendiri? Dimana Sohyun?"

"Aku sudah bilang tadi,"

Taehyung mengernyit, lalu dengan santai ia meletakkan satu kakinya diatas kaki lainnya dan bersidekap. Tatapannya semakin mengintimidasi ke arah Jungkook yang baru saja tiba sepuluh menit lalu dengan wajah kesalnya. Kelihatan sekali dari cara adiknya itu bicara atau bahkan menatapnya.

Bukan tanpa alasan Taehyung menyuruh Jungkook untuk pergi ke cafe dimana mereka berada sekarang. Setelah kembali dari mall dan bertemu dengan adik sepupu juga keponakannya itu yang tengah melakukan sesuatu yang menurut Taehyung janggal, pria itu langsung memilih untuk bicara empat mata dengan adik kecilnya yang sekarang menjelma menjadi pria kekar berwajah tampan tak terbantahkan.

Sweet NieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang