• f o u r t e e n •

615 92 42
                                    

:.*Sweet Niece*:.
Happy Reading!

Chapter empat belas : Ikut.

•~•~•~•~•~•

Sudah empat hari menuju hari dimana Jungkook akan bertambah umur sekaligus semakin dekat dengan ajalnya. Setidaknya semakin dia dewasa, Jungkook bisa mengatur antara nafsu dan pikiran.

Tapi dia justru menyamakannya, apalagi jika ada si keponakan yang sudah menjelma menjadi kekasih kesekian dari seorang Jeon Jungkook. Yang benar saja Jungkook belum pernah pacaran, apa kata dunia nanti?

Wajah tampan tapi tidak laku, bukan gaya Jungkook. Ingat prinsipnya, ada kesempatan ya jangan di sia-siakan. Apalagi jika sudah diberikan kesempatan berduaan dengan keponakan manisnya yang penurut.

Tapi untuk malam ini sepertinya Jungkook akan menunda waktu berduaan bersama Sohyun-nya. Satu rekan kerjanya mengirim pesan dan berencana mengajak Jungkook untuk minum-minum.

"Tidak apa 'kan? Lagi pula aku jarang bisa minum-minum," gumam Jungkook ketika menatap pantulan dirinya pada cermin panjang di kamar, tersenyum-senyum sambil menyisir rambutnya dengan sisir kecil.

"Tidak apa 'kan? Lagi pula aku jarang bisa minum-minum," gumam Jungkook ketika menatap pantulan dirinya pada cermin panjang di kamar, tersenyum-senyum sambil menyisir rambutnya dengan sisir kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian menepuk tangannya dan menjilat bibir bawah, "Okay, sekarang kita berangkat." Jungkook langsung beringsut dan mengambil ponselnya diatas nakas lalu berjalan keluar kamar.

Disisi lain, Sohyun baru saja keluar dari kamarnya. Berniat pergi ke kamar orangtuanya untuk bercerita, tapi ketika tubuhnya berbalik, dia mendapati Jungkook berjalan melewatinya. Tidak biasanya.

"Paman,"

Jungkook seketika berhenti, menggigiti bibir bawahnya dengan kedua mata terpejam rapat. Kemudian berbalik dan menyengir ke arah Sohyun yang menatapnya bingung.

"Oh, Sohyunie! Sudah makan malam?" nada suara Jungkook kedengaran gugup, membuat Sohyun mengernyitkan dahinya bingung.

"Tentu saja sudah, paman. Bukankah kita makan malam bersama tadi?"

"Kena kau, Jung!" Jungkook mengulum bibirnya, dia baru ingat kalau tadi sempat makan malam bersama keluarga Kim.

Jungkook seperti ini karena ingin cepat-cepat pergi ke klub bersama rekan kerjanya, niatnya begitu. Tapi kalau sudah melihat kekasihnya dengan tubuh di balut gaun tidur seperti ini justru membuat Jungkook menahan hasratnya.

Bahkan mati-matian berusaha melemaskan adik kecilnya. "Jangan bangun, jangan sekarang! Jebal, haish!" batinnya, keringatnya bahkan sampai bercucuran di kening dan lehernya.

Sweet NieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang