Ending scene (NCT DREAM)✅

Postulat_33

A Fanfiction
.
.
Postulat 33
.
.
Na_Ren
.
.
.
Btw Enjoy~
.
.
Kasih bintang kalau sukaლ(^o^ლ)
.
.

Hari baru dengan suasana yang sama.

Cukup membosankan.

Jaemin keluar dari kamar mandi dengan balutan Bathrobe berwarna pink merk luar negri, rambutnya yang setengah basah membuat titik-titik air jatuh dari setiap helai, meresap kedalam bathrobe sempurna.

Di atas ranjang, ia sudah menyiapkan kaos putih dan denim merah tak lupa celana jins berwarna hitam, ia juga menyiapkan tas bermerek dior di atas meja dan jam tangan rolex berwarna ice blue miliknya, sepertinya Jaemin butuh aksesoris yang lain, cincin couple dengan dream mungkin. semalam Renjun yang merekomendasikan pakaian itu untuk outfitnya hari ini.

Kenapa harus Renjun yang merekomendasikan?

Jaemin harus cari pasangan biar ada yang ngurus, gak Renjun terus.

Cowok ini berbalik kembali ke kamar mandi, mengeringkan rambut sampai kering kerontan, lalu melepas bathrobenya, menyisakan boxer berwarna hitam, membuat tubuh bagian atasnya terekspos dengan sempurna.

Hal pertama yang Jaemin lakukan adalah menyemprot 3 kali parfum sebelum mengenakan kaos, selanjutnya ia mengenakan celana jins hitamnya sempurna, tak lupa kaos kaki putih bercorak kelinci, skinker routine, lalu memakai denim dan segala aksesoris, tak lupa 3 semprot parfum untuk terakhir.

Tepat pukul 09.00 pagi Jaemin sudah sampai di lokasi syuting, ini adalah syuting terakhir untuk serial drama yang ia perankan, Jaemin tidak pernah benar-benar merasa semangat datang ke tempat syuting sepagi itu, dia sedang bahagia,

Semalam ia menghabiskan waktu sampai larut bersama Jisung, makan bersama, berjalan santai di tepi sungai Han, rasanya itu adalah hidup yang sesungguhnya. Meski sangat singkat, tapi waktu berharga itu berhasil menyembuhkan rasa rindunya, diwaktu sesingkat itu ia merasa kembali ke masa lalu, disaat semuanya masih cukup baik-baik saja.

Dan hari ini Jaemin mencapai rekornya sendiri, cowok itu menyelesaikan syuting tanpa kesalahan dengan waktu cukup singkat, actingnya sangat luar biasa membuat staf bahkan sutradara bertepuk tangan heboh, mengapresiasi kerja kerasnya.

Itu secuil kisah Jaemin hari ini.

Hari baru juga datang untuk Renjun.

Cowok itu sudah berkeliaran di gramedia//di korea ada ga?// dengan troli yang sudah nyaris penuh isi cat air kanfas dan segala macam bentuk alat lukis, Renjun memutuskan untuk kembali produktif setelah nyaris kehilangan ide untuk melukis.

Dunia fantasi penuh keindahan yang setiap malam ia bayangkan, tiba-tiba lenyap dalam sekejab, membuatnya kehilangan ide untuk melukis, membuat imajinasi tentang dunia penuh keindahan itu tak bisa Renjun lihat, benar-benar menyebalkan.

Tapi semalam, dunia indah ciptaanya sendiri dalam bentuk imajinasi perlahan-lahan muncul kembali ke permukaan, Renjun tidak tau apa yang membuat imajinasinya itu muncul dan menghilang, ataukah karna moodnya yang akhir-akhir ini naik turun, ataukah karna sesuatu yang memang tidak bisa Renjun jelaskan.

Setelah dirasa cukup dengan alat-alat tulis, kini Renjun mendorong troli belanjaan menuju rak-rak buku, di depanya kini lorong komik memanjang dengan beberapa tingkat, Renjun tidak pernah tertarik dengan komik, dia tidak tertarik dengan anime, menurutnya tidak terlalu realistis, berkacalah Renjun, imajinasi mu tentang dunia fantasi lebih tidak realistis.

Membaca novel juga tidak terlalu menyenangkan, membaca buku non fiksi membuatnya ingin cepat-cepat berumah tangga, yang membuat itu semua terasa menyedihkan adalah, dia tidak benar-benar dekat dengan gadis, setiap kali ia dekat dengan seorang gadis, ia akan tertampar oleh kenyataan.