Postulat_35

2.1K 248 18
                                    

A Fanfiction
.
.
Postulat 35
.
.
Na_Ren
.
.
3 Chapter untuk hari ini..
.
.
.
Btw Enjoy~
.
.
Kasih bintang kalau sukaლ(^o^ლ)
.
.

Langkah apa yang harus diambil, harus bagaimana untuk menyelesaikan masalah ini, semakin banyak kebenaran yang terungkap semakin banyak pula rasa untuk mengakhiri, rindu yang sebelumnya sudah berlayar pada yang menjerat rindu, kini rindu itu kembali hadir melingkupi.

Nyata tapi tidak.

Wajahnya ada di depan mata, tapi tidak dengan raga maupun jiwanya, tetap seperti orang asing, dan kini semua orang harus menahan rasa rindunya, kemana harus mencari yang asli, kemana perginya dia, apa semuanya baik-baik saja?

Party besar yang biasa diadakan oleh perusahaan hampir di mulai, artis SM sudah berkumpul di sekeliling tempat party, entah sekedar menyapa para senior atau hanya duduk-duduk asik,

"jangan berikan cincin itu ke Chenle" kata manager Lee pada Jisung, cowok itu mengangguk kemudian menggenggam kuat cincin couple nct dream.

Sementara di depan sana Chenle tampak sibuk membongkar tasnya "sungguh aku lupa menaruh cincin ku dimana" ucapnya yang entah sudah keberapa kali.

Renjun menghela nafas kasar, berakting sebaik mungkin "dikamar mandi gak ada, kamu lupa naruh kemana?"

Jisung semakin kuat menggenggam cincin ditanganya, setahun lalu sebelum Chenle menghilang, cowok itu menitipkan cincinya, dia bilang itu adalah tanda bahwa ia harus kembali untuk mengambilnya, jika dia benar-benar Chenle harusnya dia masih ingat kan dimana ia menitipkan cincinya bukan malah berbohong pada semua.

"jika kita melakukan hipnotis mungkin kita bisa menemukan cincin mu" kata manager Lee tiba-tiba. Member saling pandang satu sama lain seolah mencari jawaban.

Mata Chenle sedikit melebar, tiba-tiba wajahnya berubah gugup "aku tidak mau, cincin ku pasti diambil orang!" tegasnya sembari mengobrak-abrik isi tasnya.

Manager lee tampak tenang "apa ada alasan lain kamu tidak ingin di hipnotis, ataukah karena kamu tidak kehilangan cincin itu? Dalam artian kamu memang tidak memilikinya"

Kedua tangan anak itu perlahan mengepal, ikuti saja permainan ini "hyung menuduh aku sengaja menyembunyikan cincin itu"

"jika bukan begitu, ayo kita cari cincin itu bersama, aku tidak akan mengganggu" manager lee menjatuhkan dirinya ke atas sofa santai "pilihanya ada di kamu, ingin kebenaran atau melupakanya"

Chenle mendesah kesal, "lakukan sesuka kalian" pasrahnya.

Ruang tunggu itu menyisakan 8 orang termasuk manager lee dan manager Na, Chenle duduk di sofa sementara manager Lee duduk di kursi, member lain hanya menonton pertunjukan sulap seperti di tv.

Pria itu diam-diam menyembunyikan segala dalam dirinya, bahkan member yang nyaris setiap hari bersamanya tak pernah tau kalau managernya ini bisa menghipnotis orang seperti di film-film, seperti tidak masuk akal, tapi kenyataanya memang seperti itu, lihatlah pria itu sedang bersiap.

"aku benar-benar baru tau kalau manager Lee bisa melakukan itu" heran Jeno, cowok itu sedikit mengingat tapi memang tidak ada ingatan tentang itu.

"keren juga" Jaemin mengakui itu.

Jisung ikut mengangguk "ini pertama kalinya kan?"

Yang lain ikut mengangguk "jangan-jangan dia pesulap gagal sebelum jadi manager" tebak Renjun ngawur.

"bukankah itu artinya, ini sangat menyenangkan" mata Haechan sudah bercahaya.

Manager lee menarik nafas panjang "kita mulai" ia melepas jam tanganya "lihat pada jam tangan ku, jangan melihat pada tangan kedua" Chenle melakukan apa yang manager lee katakan "kamu mulai mendengar suara dari tangan kedua berdetak" Chenle mulai serius "sekarang tubuhmu perlahan mulai kehilangan kekuatan, kekuatan mulai meninggalkan tubuh mu, kekuatan..."

Ending scene (NCT DREAM)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang