Viannalea [Revisi]

T I G A B E L A S ✔

HAPPY READING!

★★★

     Malam ini Lea berada di apartemen yang dia jadikan basecamp Bandnya. Gadis itu masuk ke satu kamar, dan melihat Samantha yang diam melamun.

   "Kalo ada masalah tuh cerita sama gue Sam, kalo gak ke gue ya ke yang lain, jangan Pendem sendiri." ucap Lea lalu duduk di samping Samantha.

   Samantha menatap Lea lalu memeluknya erat. "Gue bingung, Ya, Abang gue kenapa sih galak banget ke gue? Padahal gue gak buat salah apa-apa." lirihnya.

   "Kalo Lo tau, gue takut sama bang Arkan, dia tuh aneh!" Samantha melepaskan pelukannya dan menatap Lea serius.

   "Empat hari yang lalu dia cium gue!"

   Lea membelalakkan matanya terkejut mendengar hal itu, gadis itu langsung memegang bahu Samantha erat.

   "Yang bener aja anjing?! Kok bisa?! Dia cuman cium lo doang kan?!" Lea tak habis pikir, jangan sampai tebakannya selama ini benar.

   "Iya, tapi itu dia cium gue waktu gue balik tengah malem, dia marah sama gue soalnya gue gak bilang dulu ke dia."

   "Terus beberapa waktu yang lalu juga dia sempet tuh peluk gue, semaleman, tapi waktu Dady sama Momy gak ada di rumah." mendengar cerita Samantha, Lea menghembuskan nafasnya berat.

   "Dia cium-cium leher gue, kayak orang yang pacaran lagi cuddle gimana si?!" Samantha memukul kepalanya kesal.

   "Sekali lagi lo pukul kepala lo, gue tabok lo!" ancam Lea, gadis itu kesal karena Samantha sering kali melukai dirinya sendiri.

   "Kayaknya si Arkan suka sama lo." Lea dengan berat hati mengatakan itu.

   "What the fuck?!" Dayana dan Ghea yang berada di ambang pintu mendengar itu sangat terkejut.

   "Anying! Kayak di wattpad-wattpad coy!" Ghea sebagai pembaca novel sangat tau betul dengan sikap Arkan yang begitu, pantas saja Arkan slalu melarang banyak hal kepada Samantha.

   "Udah, Sam, jangan sedih-sedih." Dayana merangkul Samantha.

   "Oh iya guys, gue punya surprise buat kalian." Lea mengambil tasnya dan mengeluarkan sesuatu.

   "Kita dapet tiket golden voice buat ikut audisi musik di MSG." ucap Lea dengan senyumannya.

   "HAH?! WHAT THE HELL?!"

   "SERIUSAN LO, YA?!"

   "HAH?!!!!!!!!!"

   "GILAAAAA SIH INI GILA!"

   "LO GAK BOHONG KAN???"

   Tubuh Lea di tarik kesana kemari oleh tiga temannya, mereka bagaikan orang kesurupan yang sedang mengamuk.

   "Jangan bohong lo, Lea!"

   "Kalo boong pantat Lo kerlap kelip loh!"

   "Ini seriusan kita ikut audisi musik itu? Kan kita gak pernah daftar!"

   "Yaelah, video kita waktu manggung di kafe senja rame, terus ada orang dari pihak SMG nonton kesana, mereka pengen tau bener apa enggak kalau kita suka manggung disana."