Viannalea [Revisi]

E M P A T T U J U H ✔

Vote dan Komen yah fren

Follow Instagram Author
@nkamanah_

Sorry kalo banyak yang typo

Happy Reading!

*****

Belajar-belajar, itu yang sedang Lea lakukan, gadis itu sedang mempersiapkan diri untuk ulangan.

Lea yang sudah pusing belajar pun berniat untuk ke kamar Leo, gadis itu memerlukan ketenangan sementara.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Lea membuka pintu kamar Leo. Terlihat Leo yang sedang tidur.

Melirik jam yang ada di dinding, Lea mengangguk-ngangguk mengerti, pantas saja Leo sudah tidur.

Menutup pintu kamar dan ikut merebahkan tubuhnya di samping Leo, Lea menatap langit-langit kamar Leo.

"Bang, misal nih gue meninggal, dan gue bukan ke akhirat, malah terlahir kembali ke tubuh seseorang, Kira-kira gimana yah?" Lea mengoceh sendiri, sudah tau Leo tertidur.

"Bang Leo, gue cemburu tau waktu tau Gara dulunya pernah deket sama cewek lain, hati gue berasa agak sesek," Lea menghela nafasnya gusar.

"Eh?"

Tiba-tiba Leo memeluk Lea, mata laki-laki itu terbuka menatap Lea.

"Sekalipun dia cewek pinter, multitalenta, menurut gue sih lo tetep nomor satu di hatinya Gara," ucap Leo.

Lea tersenyum senang, gadis itu membalas pelukan sang Abang. "Gue jijik yah ngomong gini, tapi faktanya gue sayang sama lo."

Leo menatap Lea, sedangkan Lea menelungsupkan wajahnya di dada bidang Leo. Leo tertawa, laki-laki merasa geli sendiri mendengar hal tersebut.

Benar apa yang di katakan Lea, merasa jijik ketika di ucapkan, tapi itu adalah faktanya kalo mereka saling sayang.

Mengusap kepala Lea lembut, Leo entah kenapa merasakan hal yang aneh, dirinya merasa akan merindukan sang adik dengan waktu yang lama.

Menepis semua pikiran tentang Lea yang akan pergi, Leo mengingat sesuatu.

"Kenapa lo belajar begitu keras sih? Biasanya kalo belajar buat ulangan, lo santai banget deh."

"Dia pinter, gue juga harus pinter," jawab Lea lesu.

Leo menghela nafasnya jengah. "Ini pertama kalinya lo iri sama orang lain, ayolah Dek, lo itu punya kelebihan tersendiri yang jarang orang lain punya! Cintai diri sendiri, iri boleh tapi jangan berlebihan, jadikan ke irian lo itu sebagai motivasi buat lo lebih maju!"

"Oke, maaf gue begitu, soalnya gue gak mau Gara di ambil sama cewek lain," balas Lea dengan sedikit nada sedih.

"Lebay lo!" Leo mencium kening Lea.

"Good Night, Adek gue yang nakal," Leo mulai memejamkan matanya.

"Too, Abang gojek," Lea juga mulai memejamkan matanya.