Part ini sudah di ubah ke new version🙌🏻
HAPPY READING!!
♪┌|∵|┘♪
★★★
Banyak murid-murid SMP yang ikut perlombaan mengerumuni Lea dan teman-temannya di kantin, kebanyakan murid-murid SMP itu adalah fansnya Band BFF.
"Kak, Lea, kok Kak Sam-nya gak ada disini?" tanya seorang murid SMP.
"Dia beda sekolah sama kita, jadinya gak ada disini." jawab Lea.
"Kak Dayana, kok Kakak kece sih?"
"Harus dong!" jawab Dayana.
"Kak Ghea, kok kakak gayanya jamet sih?" satu pertanyaan ini membuat Lea, Dayana dan Desi tertawa terbahak-bahak.
"AHAHAHAHAHAHAHAHA SI GHEA DIKATA JAMET!!" Lea tertawa puas.
"SIALAN AING GAK BISA NAHAN NGAKAK!" Dayana juga sangat puas mendengar pertanyaan itu.
"Sabar, ya Ghe." Desi menyeka air matanya yang keluar akibat tertawa.
"Ih, Lo jahat bilang gue kayak jamet." Ghea mendengus sebal.
"Tapi jamet-jamet juga, tetep aja Kak Ghea tuh cantik!" ucap orang yang tadi mengatakan kalau Ghea seperti Jamet.
"Aaaa sayang!!!" Ghea memeluk orang itu.
"Iiiih! Mau di peluk juga!!!" fans-fansnya band BFF langsung rame, mereka ingin di peluk Gue juga.
"Idihhh si najis." Lea menatap julid Ghea.
★★★
"Katanya tadi abis perform, Lea sama Gara berantem?"
"Iya, kayaknya mereka berdua masih berantem, soalnya Gara kayak keliatan galau gitu."
"Bagus deh, biar nanti temen-temen gue bisa hancurin geng Grasta dengan cepat."
Sedari tadi Himawari berada dalam bilik toilet, dia tak keluar-keluar dari sana karena ingin menguping pembicaraan dua orang yang ada di luar bilik toilet.
"Gue udah muak liat si Lea, kenapa gak Lo habisin aja sih?" mendengar suara orang itu, Lea seperti mengenalinya.
"Jangan ngegampangin gitu dong, dia tuh bentengnya geng Grasta, susah buat di robohin!"
"Ini suara si Tesa, tapi sama siapa?" Himawari penasaran, kalau dia keluar sekarang, yang ada dia kena.
"Foto-foto yang kemaren Lo kasih kesi Lea kayaknya berhasil bikin dia sama Gara berantem, buktinya sampe sekarang mereka belum baikan." ucap Tesa.
"Gue bilang juga apa, lo terus aja Pepet Gara biar si Lea ngerasa kalah sama lo."
"Aman, gue bisa nyuruh bokap gue buat deketin gue sama Gara, soalnya Gara gak enak kalo bokap gue yang minta."
"Udah ah ayok, takut ada yang nguping!"
Himawari yang mendengar itu membelalakkan matanya, apa dia ketahuan?
BRAK!
Pintu bilik toilet Himawari terbuka lebar, gadis itu membelalakkan matanya terkejut.
"Lah? Gue kira ada orang?" Tesa menutup kembali pintu bilik toilet itu lalu pergi dari toilet bersama temannya.
Himawari mengerutkan keningnya bingung apa yang sudah terjadi, apa dia tak terlihat oleh Tesa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Viannalea [Revisi]
Fantasy[Follow dulu sebelum baca.] PERINGATAN! Banyak Typo dan bahasa Kasar. Mohon bijak dalam membaca dan jangan sembarangan melakukan aksi yang ada didalam cerita ini. __________ SEDANG DALAM TAHAP NEW VERSION! BEBERAPA PART SUDAH DI GANTI KE NEW VERSIO...