D U A L I M A ✔

1.3K 126 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

UDAH DI UBAH KE NEW VERSION

HAPPY READING!

*****

   Keluar dari kelas, Leo dan ke empat sahabatnya mendengar gosipan murid-murid teman seangkatannya yang sedang membicarakan Lea.

   "Eh katanya Lea tuh hamidun, makanya ga sekolah."

   "Lah seriusan? Kata siapa lo?"

   "Tadi orang-orang di kantin berisik ngomongin adeknya di Leo, katanya Hamidun."

   "Ih, keliatannya kayak cewe mahal, ko gitu sih? Murahan banget si Lea."

   Mendengar ucapan-ucapan itu, Leo langsung menghampiri orang itu dan mencengkram kerah seragam gadis itu erat.

   "Ngomong apa lo barusan? Lea murahan?" emosi Leo sudah dipastikan memuncak akan meledak.

   "Yo, dia cewe Yo." Rizal mengingatkan.

   "Terus kenapa kalo cewe? Adek gue cewe di omongin banyak orang! Mana busuk lagi gosipnya!" sewot Leo.

   Barka menyuruh Rizal diam dulu, jika sudah begini, Leo akan menghantam siapa saja kalau urusannya mengenai Lea.

   "Dapet berita darimana lo? So tau banget anjing!" gadis yang kerah bajunya Leo cengkram itu terlihat ketakutan, dia sampai bergetar dan menangis.

   "Jawab!" marah Leo.

   "Maaf Yo, maafin gue, gue denger dari orang-orang di kantin." jawabnya.

   Leo melepaskan cengkeramannya lalu pergi dari sana menuju kantin di ikuti teman-temannya.

   Saat menuju kantin, di perjalanan dekat lapangan banyak orang berkumpul, terdengar suara teriakan murid-murid juga.

   "Kenapa woy kenapa?" tanya Barka.

   "Itu anjir Vinny, anak ips lima berantem sama si Tesa!"

   "Lah anjir?" Leo dan yang lainnya membuka jalan untuk melihat.

   "Anjir! Kenapa ga di pisahin?" tanya Reza.

   "Biarin ajasi, biar si Tesa sama Bela tau rasa di hajar Vinny sama si Alisah."

   Gara dan Leo tanpa basa-basi lagi, mereka langsung pergi ke tengah lapangan untuk memisahkan keempat gadis itu.

   "Alis! Udah anjir anak orang bonyok!" tegur Leo sambil menarik Alisah dan Vinny.

   "Lepasin gue bangsat! Ga terima gue!" teriak Alisah kesal.

   "Kenapa sih kenapa?" Leo menarik kedua gadis itu.

   "Si Tesa sama si Bela nyebarin gosip gue tentang gue di gilir Lo semua di markas!!!"

   "Pikir sama lo! Aing di ewe lo semua! Sama anak Grasta! Pernah ga gue? Ga kan? Tu bocah nyebarin berita kek gitu! Gue harus diem aja apa? Ga ya anjeng!" teriak Alisah murka.

Viannalea [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang