Viannalea [Revisi]

T I G A E M P A T ✔

TYPO EMANG MERESAHKAN YE, TAPI GAPAPA DEH, NANTI SEHABIS END, GUA BAKAL REVISI ABIS-ABISAN.

HEH, LO PADE GAK KASIN HM SAMA GUE? GUE BUTUH DUKUNGAN LO PADA, TINGGAl VOTE APA SUSAHNYA SIH? MAU GUA CIUM HM? ASTAGA, GUE MASIH LURUS:"V

VOTE DAN KOMEN YA!

FOLLOW INSTAGRAM

@nkamanah_

@viannalea_story

FOLLOW TIKTOK

@nkamanah_

*****

Dua minggu berlalu, sudah tiga Band yang tereleminasi. Lea dan teman-temannya sedang sibuk latihan, karna dua hari lagi mereka akan tampil kembali di atas panggung.

Brak!

Pintu ruang latihan terbuka sangat kencang, terlihat Risti yang sedang mengatur nafasnya.

"Lo kenapa?" tanya Riani.

"T-tadi peserta Band sebelah..." Risti mengatur nafasnya kembali.

"Nindas si Lita, anggota Band Pretty Girls!" lanjut Risti.

"Yang bener lo?!"

"Beneran, terus si Lita jatoh dari Rooftop gedung ini, gara-gara di dorong si Bianca!"

"Hah?!"

Diam-diam ada yang mendengar percakapan itu, orang yang mendengar itu menggeram kesal lalu pergi.

"G-gue ada videonya!" Risti dengan cepat merogoh saku celananya.

"Yang bener lo?" tanya Reki.

"Beneran! Gue gak boong Kak!" balas Risti.

Anggota Band Five Friends dan Reki pun menonton video itu, mereka semua tak mengaga, perlakuan itu wajib di laporkan ke pihak berwajib.

Disaat selesai menonton Video, grup peserta Audisi Band ramai, semua orang disana saling menyalahkan.

"Lah kok kita yang di tuduh?!"

"Orang Band Rapapa yang ngedorong si Lita!"

"Wah gak bisa di biarin!"

"Kita harus bertindak!"

Lea tersenyum miring, Reki yang melihat itu mengerutkan dahinya bingung.

"Santai, kita ikutin permainan ini, barang bukti ada, dan ni Mentor kita juga ada, tenang aja," ucap Lea di sela ocehan sahabatnya.

"Lo rencanain apa Ya?" tanya Bony.

"Biar gue yang urus, gue titip pesan aja, kalian jangan bertindak gegabah," Lea menatap Reki sambil tersenyum miring.

"Jangan raguin kemampuan gue soal ginian," Lea berdiri dan melakukan peregangan otot.

"Secepat itu lo langsung punya rencana?" Reki tak percaya jika Lea segenius itu.

"Jangan ngeremehin Lea, dia salah satu aset berharga di geng Grasta," Riani ikut berdiri.

"Dia anggota geng?" tanya Reki.

"Lebih tepatnya anak dari mantan anggota geng motor dan teman dari anggota geng motor," jawab Desi.

Semua sahabat Lea berdiri dan meletakan tangannya di tengah-tengah untuk bertos.

"Five Friends?!" teriak Lea.

"Berjuang bersama!" sahut keempat sahabat Lea.

Reki ikut berdiri, Lea menghampiri Reki dan menepuk pundaknya.