Chapter 124

495 117 75
                                    

Meskipun Chanyeol sudah mengatakannya dengan santai, Wendy tidak merasa yakin sama sekali. Dia menahan tangannya pada jantungnya yang berdetak semakin cepat dan dia memiliki sebuah firasat buruk yang tidak bisa dijelaskan tentang hal ini saat dia memohon, "Chanyeol, bawalah aku bersamamu, aku tidak akan membuat hal-hal menjadi canggung untukmu. Aku tidak akan masuk, aku akan menunggu di luar saja dan kalau tidak ada apa-apa, maka aku akan kembali! Kalau tidak, bahkan jika kamu membiarkanku pulang sekarang, aku pasti tidak akan bisa tidur!"

Dia melihat sikap gadis itu yang sangat teguh tetapi Chanyeol tetap menahan diri, seolah-olah ada sesuatu yang tidak bisa dia katakan.

"Okay?" Wendy menarik ujung lengan baju Chanyeol dan sudah seperti memohon sambil menggelengkan kepalanya dengan keras kepala.

Chanyeol mengerutkan kening dan ekspresinya menjadi lebih serius saat dia merenungkannya. Pada akhirnya, dia menatap Wendy dan memilih kata-katanya dengan hati-hati sebelum akhirnya berkata, "Oke, Wendy, dengarkan aku, Haeunnie...dia bukan hanya demam biasa. Sebenarnya, ini mungkin sedikit serius! Aku bisa membawamu tapi kamu tidak boleh terlalu emosional!"

Begitu Chanyeol mengatakan itu, air mata Wendy mulai jatuh, "Haeunnie sedang dalam kondisi yang serius? Apa itu? Bagaimana bisa dia dalam kondisi yang serius padahal sebelumnya dia baik-baik saja? Bukankah kamu baru saja mengatakan kalau itu hanya demam? Mengapa demamnya serius? Dan kamu bilang kamu tidak berbohong padaku! Apakah ada hal lain yang kamu sembunyikan dariku?"

Chanyeol tidak menyangka bahwa Wendy akan langsung menangis dan dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia dengan cepat menyuruh Jaehyun untuk pergi ke kediaman lama sementara dia meraba-raba untuk tisu untuk membiarkan Wendy menyeka air matanya. Dia berkata tanpa daya, "Aku takut kamu akan persis seperti ini, jadi aku tidak berani membawamu. Lihatlah dirimu, kita bahkan belum sampai dan kamu sudah seperti ini. Nantinya kamu akan bagaimana saat melihat Haeunnie?"

Wendy menangis semakin keras dan bahkan tidak bisa berbicara dengan jelas lagi.

Hati Chanyeol hampir hancur karena tangisannya dan karena dia tidak pandai dalam menghibur orang, dia hanya bisa memeluknya dan menepuk punggung dari gadis yang sedang menangis itu. "Kalau aku tahu, aku tidak akan memberitahumu..."

Dia tidak menyangka bahwa reaksi Wendy akan lebih buruk dari yang dia kira!

Di depan, Jaehyun yang sedang mengemudi juga kaget sampai tidak bisa berkata-kata. Dia tidak hanya terkejut karena seseorang dengan kepribadian yang kuat seperti Wendy dapat menunjukkan sisi yang rapuh tetapi dia bahkan lebih terkejut dengan sisi lembut dari bosnya...

Dia benar-benar sudah memecahkan rekor hari ini dengan wawasan-wawasan baru ini!

Yang paling mengejutkan Jaehyun adalah kenyataan bahwa perasaan di antara mereka berdua benar-benar seperti sepasang suami istri yang mengkhawatirkan putri tercinta mereka...

Tidak ada satu pun perasaan dari pelanggaran...

(T/N: ini sepertinya maksudnya itu kayak gak ada yang terasa salah/aneh/yang melanggar gitu dengan gambar yang ada pada Chanyeol/Wendy)

Wendy sudah merasa menyesal. Mengapa dia hanya melihat Haeunnie dengan terburu-buru ketika dia mengirim Chanyeol ke kediaman lama pada waktu itu? Dia pergi dengan begitu cepat. Mengapa dia tidak lebih peduli pada Haeunnie? Mengapa dia takut menghubungi Haeunnie terlalu banyak demi kedua orang tua itu? Mengapa kulitnya tidak lebih tebal?

Setelah menangis untuk waktu yang lama, Wendy akhirnya pulih dari emosinya dan dia memohon, "Chanyeol, jangan simpan rahasia apapun dariku, aku ingin tahu!"

Chanyeol menjawab, "Kalau begitu, kamu harus berjanji untuk tidak menangis lagi."

"Aku...tidak bisa berjanji!"

Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 WendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang