Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 Wendy

Chapter 128

Meskipun Taehyung dikalahkan oleh boneka kecil itu, Minho dan Yoona terlihat jauh lebih baik sekarang. Mereka tidak lagi khawatir apakah otak Haeunnie sudah dipengaruhi oleh deman.

Mereka tahu bahwa Haeunnie itu sebenarnya adalah seorang anak kecil yang cerdas!

Dia sudah melakukannya dengan sengaja ketika dia memberikan Taehyung sebuah tatapan yang lucu.

(T/N: di chapter 127 ketika Taehyung kasih dia pertanyaannya Haeunnie ada menatap dia dengan aneh)

Anak ini terlihat dan berperilaku persis seperti Chanyeol ketika dia masih kecil; keduanya tidak suka berbicara tetapi mereka sangat cerdas!

Kedua orang tua itu memandang Haeunnie dengan cinta dan kebanggaan, dan Taehyung cringe secara internal terhadap apa yang terjadi tetapi setidaknya pengorbanannya memberikan beberapa kontribusi dan memicu kecerdasan anak itu.

Pada akhirnya, makan malam itu berakhir dengan damai tetapi itu bisa saja lebih baik. Tidak peduli berapa banyak kali mereka mencoba, Haeunnie tetap menutup mulutnya dengan kuat.

Wendy tahu bahwa mereka akan memiliki sesuatu untuk didiskusikan setelah makan malam, jadi dia membawa Haeunnie kembali ke kamar terlebih dahulu.

"Apa sekarang? Haeunnie masih menolak untuk berbicara!" Yoona menghela nafas dan ekspresi Minho menjadi gelap.

Untuk menebus reputasinya, Taehyung mulai menjelaskan dalam opini profesionalnya, "Itu bisa dimaklumkan, Haeunnie masih tetap diam karena traumanya masih ada disana. Secara tidak sadar, dia menyimpan dirinya sendiri dalam keadaan menyendiri dan melindungi diri."

"Namun, ketika dia dalam sebuah keadaan yang benar-benar santai dengan seseorang yang dia percayai sepenuhnya, dia akan berbicara tanpa bimbingan apa pun. Dan ini mirip dengan yang saya prediksi sebelumnya."

"Jadi maksudmu agar Haeunnie berbicara lagi, kita akan memerlukan...wani..." Minho terbatuk, dia menghentikan dirinya untuk menggunakan frase 'wanita itu', "kita masih membutuhkan Son Wendy?"

Taehyung mengangguk, "Betul, Wendy adalah faktor kuncinya di sini, atau lebih khusus lagi, faktor yang menentukan."

Sebenarnya, Taehyung sudah mengatakan ini berulang kali, tetapi Minho terlalu keras kepala dan menolak untuk mendengarkannya.

Harapan mereka pupus oleh kesimpulan ini, menyebabkan Minho dan Yoona merasa sedikit kecewa.

Yoona menghela nafas lagi, "Kita sudah mencari begitu banyak dokter sebelumnya dan mereka semua bilang kalau Haeunnie mungkin tidak akan pernah bisa berbicara lagi. Setidaknya, sekarang kita tahu kalau itu mungkin untuk dia berbicara!"

Minho mengangguk, "Ya, itu adalah sesuatu yang perlu dicatat!"

Dia kemudian melihat putranya yang berdiri di samping, "Ikuti aku."

Di dalam ruang belajar.

Minho terdiam beberapa saat, seolah-olah dia sedang mempertimbangkan sebuah keputusan yang penting.

Setelah beberapa saat, dia berbicara, "Kamu boleh membawa Haeunnie pergi."

Chanyeol tidak terkejut dengan keputusan Minho. Namun demikian, perubahan dalam keputusannya jauh lebih baik daripada skenario yang dia bayangkan dalam pikirannya dan dia tidak mengekspektasikan Haeunnie untuk berbicara juga.

"Aku akui kalau aku tidak merawat Haeunnie dengan cukup baik selama dia ada di sini, itu tanggung jawabku. Tetapi menyerahkan Haeunnie padamu tidak berarti aku sepenuhnya mempercayaimu. Kalau Haeunnie memiliki masalah apapun saat dia bersama denganmu, aku akan segera membawanya kembali dan kamu tidak akan keberatan. Bagaimana menurutmu?" Minho bertanya dengan ekspresi serius.