Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 Wendy

Chapter 32

Kepala Eun Woo sakit, "Tapi bagaimana dengan film-film yang sedang dalam progress syuting ... jangan bilang kalau aku harus membatalkannya?"

Taeil bergumam pada dirinya sendiri sejenak sebelum menyatakan hasil analisanya, "Tidak juga. 《Land Under Heaven》 adalah film yang dibuat dengan setting zaman kuno, jadi akan ada banyak adegan besar. Butuh waktu yang lama juga untuk menyelesaikan pembuatan seluruh film. Aku bisa bernegosiasi dengan sutradara agar semua adeganmu didorong sampai akhir, dan kita akan bertanggung jawab atas semua kemungkinan kerugian dalam periode waktu itu. Aku yakin Lee Woozi akan menyetujui ini."

Eun Woo menggaruk kepalanya dengan frustrasi, "Sepertinya hanya itu yang bisa kita lakukan. Sialan, kenapa akhir-akhir ini semuanya kacau? Kolaborasi dengan HN itu seharusnya sudah selesai, jadi tidak mungkin ada yang salah. Bahkan bisa2nya hujan saat syuting kiss scene di tengah musim panas ... "

Semakin dia berbicara, semakin dia mulai merasa ada yang tidak beres. Akhirnya, Eun Woo meninju bantalnya, "Shit! Park Chanyeol! Aren't you too shameless—— "

......

Di kediaman Park.

Melihat Daddy membawa Aunty Wannie yang mabuk pulang, ekspresi Ha Eun penuh dengan ketidaksenangan dan tuduhan.

Chanyeol menempatkan Wendy di tempat tidur sebelum dia bertemu dengan tatapan putrinya dan mengangkat alis saat dia menjelaskan: "Aku bukan orang yang membuat dia minum."

Wajah Ha Eun masih menyimpan ketidaksenangan dan tuduhan.

Chanyeol tidak berdaya, "Baiklah, masih salahku aku tidak merawatnya dengan baik."

Melihat sikap Daddy yang tulus, Ha Eun akhirnya menghilangkan pandangannya yang tidak senang. Dia berlari ke kamar mandi, dan dalam beberapa saat, dia keluar dengan handuk hangat. Dia melepas sepatunya, naik ke tempat tidur dalam satu gerakan, lalu dengan hati-hati berlutut di samping Wendy dan menyeka wajahnya untuknya. Ketika dia selesai dengan wajahnya, dia berpindah untuk menyeka tangannya. Ha Eun tampak sangat perhatian dan sungguh-sungguh.

Melihat putrinya bertingkah seperti anak yang berbakti, Chanyeol merasa bersyukur, sementara dia juga merasa ingin mendesah pada saat yang sama.

Dia tidak pernah bisa menerima perlakuan seperti itu bahkan sebagai Daddy Haeunnie sendiri.

"Ooh ... kepalaku sakit ..."

Hati boneka kecil itu sakit ketika dia mendengar erangan kesakitan Wendy. Dia buru-buru mencondongkan tubuhnya dan mencoba menghilangkan rasa sakit dari kepala Wendy dengan meniupnya.

Kilatan melintas dalam mata Chanyeol. Dia memandang putrinya dan berkata, "Ini adalah bagian dari pekerjaan Aunty Wanniemu, aku tidak bisa mencampuri itu. Tapi, kalau itu kamu, kamu bisa mencoba membujuknya untuk berusaha minum lebih sedikit mulai sekarang. Dia selalau menurutimu."

Boneka kecil itu merasa sedikit senang mendengarnya. Dengan ekspresi serius di wajahnya, dia mengangguk, menunjukkan kalau dia menerima misi yang sangat penting ini.

Pagi selanjutnya.

Setelah bangun, Wendy melihat Ha Eun bersandar di samping tempat tidurnya, dengan ekspresi tidak senang di wajah kecilnya. Dia tampak sangat tidak bahagia.