Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 Wendy

Chapter 71

Tuan Park frustrasi ketika dia melihat putra tertuanya yang berhati batu, lalu berbalik untuk melihat istri dan anak bungsunya yang menangis berantakan. "Kalian berdua, berhentilah menangis! Ini bukan seperti Haeunnie sakit kritis atau semacamnya. Bukankah dokter mengatakan kalau dia hanya menderita gangguan pencernaan karena dia menahan perasaannya?"

Nyonya Park dengan cemas menjawab, "Apa maksudmu dia tidak sakit kritis? Dia menahan perasaannya! Autisme Haeunnie baru saja hampir membaik, tapi bagaimana kalau dia mengalami depresi sekarang?"

"Tidak mungkin seserius itu, menurutku anak-anak tidak bisa menderita depresi..."

Saat itulah pintu kamar Haeunnie terbuka dan Kim Tae Hyung keluar, berdehem, dan berkata, "Mr. Park, dari sudut pandang medis, anak-anak juga bisa menderita depresi. Dan berdasarkan situasi Haeunnie saat ini, memang ada gejala seperti itu."

"Lihat! Bahkan dokter saja berkata begitu!"

Ekspresi Tuan Park mengeras sebelum dia bertanya, "Lalu bagaimana kalau kita mendapatkan seorang gadis yang mirip dengan wanita itu untuk menemani Haeunnie? Bukankah ada sesuatu yang disebut pergeseran kasih sayang dalam psikologi?"

"Yah..." Taehyung tidak ingin terlalu blak-blakan dan dia memilih kata-katanya dengan hati-hati.

Jungkook di sisi lain tidak menahan diri dan langsung menjawab, "Appa, Haeunnie hanya tertutup, bukan keterlambatan mental. Kamu membodohinya seperti ini itu terlalu kejam!"

"Jangan lari, kamu anak berandalan kecil, aku akan memukulmu!" Kata Tuan Park dengan marah. Saat dia hendak memukulnya, Chanyeol mengangkat tangan untuk menangkis pukulan itu.

Jungkook sangat tersentuh sampai-sampai hampir menangis karena bahagia! Kakaknya benar-benar membelanya!

"Kalian bersaudara mencoba membuatku emosi, bukan?!"

"Cukup, untuk apa kalian bertengkar? Dan dengan sangat keras! Jangan menakut-nakuti Haeunnie sekarang," kata Nyonya Park yang bergegas menenangkan semua orang. "Chanyeol, cepat pergi temui Haeunnie dan bicara padanya!"

Di dalam ruangan, Haeunnie sama patuhnya seperti yang dikatakan Nyonya Park.

Ketika Chanyeol masuk, gadis kecil itu sedang memegang cangkirnya sendiri untuk meminum obatnya.

Bagaimana Chanyeol bisa menasihati anaknya ketika ekspresinya sendiri hampir tidak berubah? Dia hanya berkata kepadanya secara robotik, "Setiap orang memiliki kehidupannya sendiri dengan pilihan yang mereka buat. Kemelekatan yang berlebihan hanya akan memperlambatmu, jadi kamu harus belajar melepaskan."

Ekspresi dan nadanya akan dengan mudah membuat orang salah paham bahwa dia sedang menyampaikan belasungkawanya.

Wajah Haeunnie diam, seolah-olah dia tidak langsung mengerti arti kata-kata ayahnya. Lalu tiba-tiba, mata kecilnya mulai dipenuhi dengan kesedihan yang luar biasa...

Nyonya Park tiba-tiba prihatin dan berkata, "Aku sudah menyuruhmu untuk menghiburnya, kenapa kamu malah pergi dan memberikan nasihat kebijaksanaan hidup kepada anak berusia lima tahun?"

Dia membenamkan wajahnya di tangannya dan mendesah, "Aku sangat konyol. Kenapa aku memanggilmu, seseorang tanpa emosi, kembali? Kami akan lebih baik tanpamu! Kamu sudah membuat Haeunnie semakin sedih sekarang. Jungkook anakku yang baik, datang dan cobalah!"

"Ah, aku?" Jungkook menggaruk kepalanya sedikit dan berjalan, dengan lembut berkata, "Hei Haeunnie, biarkan Paman bernyanyi untukmu, oke? Cough cough, gourd doll, oh, gourd doll on a seven flower vine unafraid despite the storm, la la la la la..."

Detik berikutnya, mata Haeunnie tiba-tiba dipenuhi dengan air mata panas yang mulai mengalir...

Nyonya Park sangat kesal dan marah sampai dia memukul punggung Jungkook, "Ya ampun! Kenapa kamu menyanyikan lagu itu? Kamu sudah membuat Haeunnie menangis sekarang!"