Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 Wendy

Chapter 4

Wendy menemukan satu set piyama ukuran anak-anak yang berbentuk seperti Pikachu yang bisa dipakai Ha Eun. Dia mendapatkan piyama itu ketika dia bekerja paruh waktu dan melemparkannya saja ke lemari.

Lebih mudah mendapatkan pakaian ganti untuk Chanyeol karena adik laki-lakinya meninggalkan beberapa set pakaian di apartmentnya.

Wendy merasa bahwa dia telah mengecewakan orang tua angkatnya setelah bersatu kembali dengan orang tua kandungnya, jadi dia tidak berani untuk bertemu mereka. Dia jarang menghubungi mereka dan hanya menghubungi adik laki-lakinya Mark Lee.

Wendy kembali ke kamar untuk mengambil seprai baru dan sarung bantal setelah menemukan pakaian.

Sofa di ruang tamu tidak cukup besar bagi Chanyeol untuk meregangkan kakinya yang panjang. Wendy hanya bisa memindahkan bangku untuk menambah panjang tempat tidur darurat itu.

Dia tidak perlu khawatir sama sekali dengan Ha Eun. Gadis itu mencuci dirinya di bak mandi dan mengenakan piyama lucu itu sendiri, lalu secara refleks menuju tempat tidur untuk berbaring.

Wendy sudah selesai mandi dan berganti dengan piyama yang lebih konservatif. Dia berjalan keluar setelah memeriksa apakah penampilannya sudah rapi.

"Itu ... Tuan Park, saya akan tidur dulu. Panggil saja saya jika Anda membutuhkan sesuatu. "

"Ya." Pandangan Chanyeol kehilangan fokus saat dia melihat Wendy yang baru saja selesai mandi. Matanya menjadi sangat gelap.

Gadis itu mengenakan piyama paling biasa dan rambutnya diikat menjadi sanggul. Dia memiliki wajah yang segar dan kulitnya yang halus memiliki rona alami dari uap shower.

Dia tahu bahwa Wendy sedang berpakaian konservatif. Tidak ada yang tidak pantas dengan busananya.

Namun, situasi di dalam hati Chanyeol agak sulit untuk dijelaskan. Tubuhnya menjadi panas sejenak sebelum kembali normal.........

Wendy memasuki kamarnya dan tiba-tiba melihat kamarnya memiliki makhluk kecil yang lucu. Suasana hatinya menjadi indah.

Banyak hal berubah di luar harapannya sejak tadi malam.

"Cepat tidur." Dia mematikan lampu langit-langit dan menghidupkan lampu di samping tempat tidurnya. Dia berbaring di sebelah gadis kecil itu.

Ha Eun berkedip, sepertinya tidak memiliki keinginan sedikit pun untuk tidur.

Wendy mulai bingung.

Sepertinya anak-anak membutuhkan cerita sebelum mereka tidur ......

Wendy mengangkat bahunya tak berdaya, "Aku tidak tahu bagaimana cara bercerita. Bagaimana kalau aku menyanyikan lagu untukmu?"

Ha Eun dipenuhi dengan antisipasi saat dia mengangguk.

Dengan demikian Wendy dengan lembut menepuk punggung Ha Eun saat dia mulai bernyanyi dengan lembut:

In the warm and cold autumn days,

Staying close by your side,

Quietly watching time fly by.

Those red leaves amongst the wind

Caused my heart to be at peace.

Between wakefulness and drunkenness,

Resisting the urge to smile.

Let me be like the snow in the clouds,

Raining cold gentle kisses on faces

With endless feelings of lingering,

Flows endless love in humanity.

Welcoming the thousand changes of life......