Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 Wendy

Chapter 16

Wendy menyelinap pergi dan berlari ke kamar kecil di belakangnya. Dia masuk ke dalam bilik dan membuka tas ransel besar berwarna hitam. Dia mengeluarkan alat-alatnya dan mulai merias wajahnya.

Ketika keluar dari kamar mandi, Wendy sudah berubah menjadi wanita tua berambut putih.

Nada dering untuk pemberitahuan pesan teks terdengar di teleponnya.

Wendy mengeluarkan ponselnya untuk melihat, dan pesan itu memang dari Cha Eun Woo.

Corrupted Devil King: Wendy! Aku memberimu 5 menit untuk muncul di depanku, atau aku akan mengumumkan hubungan kita!

Sial!

Wendy memeriksa makeup-nya untuk yang ke terakhir kalinya, lalu buru-buru berlari ke area yang paling ramai dari kerumunan titu.

Dia menunjukkan ekspresi tak berdaya dan cemas dan terbatuk dua kali, "Tolong biarkan aku lewat, permisi ... Gadis-gadis baikku, bisakah kalian membiarkan wanita tua ini melihat Eun Woo?"

"Ah! Jangan mendorong! Ada wanita yang sangat tua di sini!"

"Uh, nenek, kenapa Anda ingin melihat Eun Woo Oppa kami? Jangan-jangan Anda juga penggemar Eun Woo Oppa!"

"Ya Tuhan! Eun Woo kita menarik yang muda dan tua! Dia bahkan punya penggemar nenek2! Semuanya, cepat, biarkan nenek ini lewat!"

"Nenek, berapa umurmu?"

......

Wendy membungkuk dan memukuli punggungnya, berterima kasih pada mereka terus menerus, "Gadis-gadis yang terkasih, terima kasih, terima kasih semua. Aku sudah berusia 80 tahun. Aku sangat menyukai lelaki ini, karena dia sangat mirip dengan cucuku! Cucuku saat ini bekerja di tempat yang sangat jauh, aku hanya bisa melihatnya beberapa kali dalam setahun ..." Setelah mengatakan itu, dia mulai menghapus air matanya.

"Oppa! Oppa! Kamu punya penggemar nenek2 di sini! Tolong temui dia! "

"Ya, tolong temui dia setidaknya sekali! Dia sangat menyedihkan ... "

Dengan dukungan antusias dari para penggemar, Wendy dengan cepat didorong ke depan.

Di tengah kerumunan, Cha Eun Wo menggunakan jari-jarinya untuk menyisir rambutnya yang pirang dan acak-acakan. Dia melepas kacamata hitamnya dan jejak kecurigaan muncul di wajahnya yang tampan, "Penggemar nenek2?"

"Ya ya! Dia hampir berusia 80! Dia datang khusus ke bandara pada hari yang panas ini hanya untuk bertemu denganmu! Dia bilang dia sangat menyukaimu karena kamu terlihat seperti cucunya, yang bekerja di luar negeri!"

Ketika para penggemar selesai berbicara, Eun Woo mengikuti jalan yang telah dibuka, dan melihat seorang wanita tua yang keriput mengenakan pakaian kusut, memegang tongkat.

Ekspresi Eun Woo langsung menjadi sangat buruk, "Fu ..."

Dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menahan kutukan yang tersisa, dan menatap 'wanita tua' itu seolah-olah dia ingin mencekiknya sampai mati.

Tentu saja, ini semua terjadi dalam satu detik, jadi para penggemar tidak mendeteksi kelainannya.

"Ah ... cucuku ... cucuku yang baik ... Nenek sangat merindukanmu ..." Wendy jatuh ke arah Eun Woo dengan langkah yang tiba-tiba. Dia mengacak-acak rambut pria itu, menangis seolah dia patah hati.

Semua orang di tempat kejadian menyaksikan momen yang hangat dan menyentuh ini, dan mereka mengikuti sambil menangis seperti hujan. Suara rana media juga menyala secara konstan.

"Son Wendy! Tunggu saja sampai malam ini!" Eun Woo menggertakkan giginya saat dia berbisik di telinganya.

"Ah, cucuku, cucuku tersayang! Mengapa kamu menjadi sangat kurus! Hati nenek sakit untukmu!" Wendy benar-benar berakting, rambut yang paling berharga bagi Eun Woo telah diacak-acak menjadi sarang burung.