Chapter 35

1.4K 190 67
                                    

Detik berikutnya, Chanyeol mengulurkan tangannya dan dengan cepat mendorong buka pintu. Setelah satu pandangan, dia berhenti dengan diam di tempat dia berdiri.

Udara dengan cepat dipenuhi dengan niat dingin yang mengerikan. Mata pria itu melesat ke arah Jungkook yang berada di dekatnya seperti belati. "Kamu melihat?"

Jungkok sangat ketakutan sampai2 dia bersandar ke pintu dan berbicara dengan lemah, "Kalau aku tidak melihat, bagaimana bisa aku tahu kalau dia adalah sister-in-law! Kamu tidak akan iri karena hal ini juga, kan? Aku bahkan tidak bisa melihat apa pun dengan pakaian dan kelopak bunga yang menyelimutinya! Juga, kalau aku tidak menemukannya berkat keingintahuanku, siapa yang tahu apa yang akan terjadi padanya malam ini? Tidak peduli bagaimana aku melihat ini, nilaiku melebihi kesalahanku! Selain Haeunnie Sayang, di mana kamu akan menemukan asisten yang se-berguna aku? AKU..."

Park Chanyeol, "Keluar!"

"Yes, Sir. Thank you for your grace, My Lord! " Setelah berhasil lolos kali ini, Jungkook segera melarikan diri.

Dia tahu kalau apa arti curiosity killed the cat itu, tetapi dia tidak bisa menahan diri. Bahkan setelah menghindari seribu peluru, dia masih tidak bisa memperbaiki kebiasaan buruknya ini!

(T/N: curiosity killed the cat itu artinya kita kepo tentang masalah orang itu bisa menyebabkan masalah)

Setelah Jungkook melarikan diri, Chanyeol segera memasuki ruangan itu dan menutup pintu. Ketika dia berada sekitar sepuluh langkah dari tempat tidur, kepalanya kosong.

Di tempat tidur putih bersih dengan kelopak bunga merah yang berserakan, dengan kulitnya yang seperti porselen setengah tertutupi, bulu mata gadis itu bergetar ringan di bawah renda. Lapisan kain tipis yang dia pakai sudah tertutupi keringat dan menempel erat di tubuhnya. Jari kaki kecilnya yang halus meringkuk dengan manis karena ketegangan dan kewaspadaannya...

Adegan ini seperti semacam ujian kejam bagi Chanyeol, yang telah dengan sabar bertahan begitu lama.

Dia merasakan tenggorokannya mengering. Kerahnya terasa sangat ketat sampai2 dia nyaris tidak bisa bernapas.Dia mengulurkan seutas jari dan melonggarkan dasinya dengan kasar.

Kemungkinan besar karena tindakan itu membuat suara, gadis di tempat tidur itu begitu ketakutan sampai2 seluruh tubuhnya mulai bergetar. Dia mencoba bergerak dari ranjang dengan gerakan kecil. Tapi, sepertinya dia sudahdibius; dia tidak memiliki kekuatan sama sekali. Setelah menghabiskan seluruh energinya, dia hanya bergerak dua sentimeter. Lelah, dia terengah-engah saat dadanya naik dan turun dengan cepat. Rambut di pelipisnya basah karena keringat.

Adegan itu terasa seperti setetes air yang masuk ke dalam minyak panas yang mendidih.

Seolah-olah dia sudah disihir, Chanyeol tampaknya bergerak dengan kehendak orang lain ketika dia berjalan menuju tempat tidur, langkah demi langkah, sampai dia mencapai samping tempat tidur.

Gadis itu dengan tajam merasakan ada seseorang di samping ranjang. Dia menggigit bibirnya sangat keras sampai2 dia hampir menghancurkan bibirnya dan bahkan menggunakan lebih banyak energi lagi dalam perjuangannya untuk kabur.

Dengan ekspresi linglung, Chanyeol menjangkau gadis itu ...

Ketika dia akhirnya memenuhi keinginannya untuk menyentuh kulit yang dia inginkan begitu lama, suhu tubuhnya (Wendy) yang terbakar sepertinya menyebar melalui jarinya (Chanyeol) dan membuatnya terasa membara.

Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 WendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang