Chapter 55

683 151 105
                                    

Son Mina: "..."

Ada keheningan yang lama di ujung lain telepon, lalu Son Mina menutup teleponnya.

Sulit membayangkan wajah Mina setelah mendengar kata-kata itu, dan betapa paniknya dia saat menutup telepon.

"Pff! Wannie, kamu sangat jahat! Kamu mungkin sangat menakuti wanita itu!" kata Jungkook dengan kagum.

"Kamu menyebut ini jahat? Kamu sangat hijau dan tidak berpengalaman! Sekarang, aku akan menunjukkan sesuatu yang jauh lebih buruk!" Wendy menggigit bibirnya dan menekan sebuah tombol di teleponnya. Detik berikutnya, rekaman percakapannya dengan Mina mulai diputar.

(T/N: hijau itu artinya pemula atau gak berpengalaman)

Ya, dia sudah merekamnya.

Dia awalnya berencana untuk menelepon Mina di depan Mark, kemudian menempatkannya dalam mode speaker dan membiarkan Mark mendengarnya secara langsung, tetapi masuknya Haeunnie sudah mengubah rencananya.

Hal baiknya, itu tidak mengubah hasilnya.

Wendy mengedit rekaman itu sedikit sebelum mengirimkannya ke Mark, lalu menghela nafas dengan kasihan. "Sayang aku tidak bisa menggunakan trik semacam ini padanya lagi, dia akan lebih berhati-hati saat berbicara denganku mulai sekarang. Tapi tetap saja sekali ini saja sudah bagus!"

Dia sudah mengekspektasi sejak awal kalau Mina tidak akan mengakui menjebaknya, jadi hari ini dia ingin menanamkan benih keraguan dengan kuat dalam hati Mark. Sekarang yang perlu dia lakukan hanyalah melihat dua anjing menggigit satu sama lain...

Jungkook menggigil dan suaranya bergetar. "Wannie, kalau aku melakukan sesuatu yang membuatmu kesal, tolong katakan padaku langsung atau pukul saja aku untuk melepaskan amarahmu, jangan gunakan trik jahat seperti itu padaku! Aku takut..."

Wendy tertawa ringan dan menjawab dengan terus terang, "Jangan khawatir, demi kakakmu, aku tidak akan terlalu peduli tentangmu."

Mata Jungkook berbinar. "Kakakku mempunyai privilege seperti itu?"

Wendy memelototinya dengan kesal. "Tentu saja, dia Bosku, penyelamat hidupku! Untuknya, aku bersedia bekerja bagai kuda!"

Setelah mendengar jawabannya, seberkas cahaya melintas dalam mata Chanyeol seperti meteor, meninggalkan kegelapan tak berujung di belakangnya...

Meskipun Wendy biasanya mencoba untuk bertindak dengan hati-hati, Chanyeol masih menyadari kalau sikapnya terhadapnya sudah berubah setelah dia kembali malam ini.

Dari membawa Jungkook bersamanya ke rumah sakit, hingga dengan sengaja bersikap dekat dengan Mark; dia bahkan bersikap seperti seorang schemer untuk membuatnya membencinya, lalu dengan santai mengemukakan posisinya sebagai bosnya untuk memperjelas batas di antara mereka...

(T/N: schemer itu adalah orang yang membuat rencana dan biasa rencananya itu kayak jahat gitu)

Itu seperti dia sudah merendam seekor katak dalam air hangat, merawatnya, dan perlahan membiarkannya terbiasa dengan kehadirannya dan menerimanya secara tidak sadar, tetapi kemudian katak itu mempelajari triknya dan mulai menjauhkan diri darinya...

Tidak diragukan lagi, Wendy adalah murid yang baik, mampu menerapkan apa yang dia pelajari dalam praktik nyata.

Seolah-olah dia sudah menggigit ekornya sendiri, menjebak dirinya sendiri di dalam sangkar yang dia rancang sendiri. Dia tahu dengan jelas apa yang Wendy lakukan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikannya.

Larut malam, Park Mansion.

Wendy sedang berbaring di ranjang besarnya, menghitung domba. Dia tidak bisa tidur.

Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 WendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang