Chapter 17

1.4K 247 16
                                    

"Berapa lama kamu akan tinggal disini?" Chanyeol bertanya, menggunakan nada yang mengingatkan kalau dia adalah orang yang lebih tua dan bosnya.

Eun Woo langsung duduk dengan tegak dan menjawab dengan jujur, "Kalau tidak ada halangan, aku akan tinggal di Korea mulai sekarang. Meskipun praktik umumnya adalah beraktifitas di luar negeri beberapa tahun ini, industri film domestik kita sudah berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Pasar juga cukup besar, pergi ke luar negeri untuk belajar adalah suatu keharusan, tetapi aku percaya aku harus kembali ke akarku dan berkembang di dalam negara kita sebagai gantinya!"

(T/N: akar itu semacam asal mula, jadi asal mula dia kan Korea)

"Mm." Chanyeol memberikan anggukan langka untuk kata-katanya.

Eun Woo menghela nafas lega, lalu bertanya dengan khawatir, "Bagaimana keadaan Haeunnie belakangan ini?"

Park Chanyeol: "Bagus."

"Oh iya, aku membawakan mainan untuknya, dan beberapa hadiah kecil untukmu. Aku sedang bersiap untuk mengunjungimu besok, aku tidak berpikir kalau kamu akan duluan datang ke sini ..." Eun Woo dengan cepat mengeluarkan hadiah yang telah disiapkannya di dalam kopernya.

Park Chanyeol: "Thanks."

Dan kemudian ... kemudian mereka terdiam.

Dengan demikian, suara air semakin jelas ...

Eun Woo menggaruk kepalanya dengan canggung.

Chanyeol secara alami mencapai pemahaman, dan berdiri setelah menyampaikan beberapa kata, "Aku akan pergi, kembalilah dan jenguk ibumu ketika kamu punya waktu."

"Ya, ya, aku akan mengantarmu keluar!"

Jiang Muye, seperti pidana yang diampuni dari hukuman mati, baru saja melompat untuk mengirimnya keluar ketika sebuah suara yang mengerikan terdengar dari belakang–

(T/: melompat dari kursi si Eun Woo, soalnya kan seneng gitu si CY mau pigi)

"Cha Eun Woo – pakaian jelek seperti apa ini! Bagaimana bisa aku memakai ini dengan lubang sebesar ini di belakang!"

Chanyeol hampir berdiri dan pergi, tetapi setelah mendengar suara itu, tubuhnya membeku seolah-olah titik akupunturnya dipukul. Setelah satu detik, dia perlahan berbalik, dan tatapan tajam seperti belati melesat ke arah sumber suara ...

Gadis itu bertelanjang kaki, rambutnya basah, dan pipinya memerah karena uap mandi. Dia berdiri di pintu kamar mandi, benar-benar putus asa, mengenakan t-shirt pria yang besar. Kaos itu kehilangan sepotong besar kain di sisi kanan pinggangnya, memperlihatkan kulit putih yang mengkilap ...

Eun Woo tidak memperhatikan ekspresi Chanyeol. Dia hanya merasa ingin mati. Pria ini hampir pergi, tidak bisakah gadis sialan itu menunggu beberapa saat lagi sebelum keluar?

"Aku lupa membuangnya setelah merobeknya sambil mengendarai sepedaku. Ada begitu banyak pakaian di sana, kenapa kamu harus memilih yang ada lubang!" Eun Woo menjawabnya, tidak bisa mengatakan apa pun tentang tindakan gadis itu. Dia berbalik dengan canggung untuk melihat Chanyeol dan memperkenalkan, "Em, ini temanku, Son Wendy ..." ??

Setelah mengatakan itu, Eun Woo tiba-tiba menemukan kalau ekspresi Wendy sedikit aneh.

Dia menatap langsung ke arah Chanyeol seolah-olah dia sudah kehilangan jiwanya ...

Gadis terkutuk ini, meskipun Park Chanyeol tampan, dia tidak perlu menatap seolah-olah dia belum pernah melihat pria tampan sebelumnya, kan ...

Eun Woo merasa tidak senang setelah melihat Wendy seperti ini. Wajahnya kaku ketika dia berkata, "Wendy, ini adalah pamanku, CEO Park Corporation Park Chanyeol. Kenapa kamu berdiri di sana dengan linglung? Sambut dia!"

Full Mark Hidden Marriage - Chanyeol 💍 WendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang