Kriminal [2/4]

704 100 8
                                    

Maincast : Banginho
Genre : Boyslove
Lokasi : Au
Bahasa : formal/baku
Rate : (+21) mature
Song : Anchor - Skillet

Tw//⚠️Harap untuk pembaca yang berada di bawah usia dewasa (21) atau belum legal (17) untuk tidak membacanya

2k words/ chapter
Happy reading :)

2k words/ chapterHappy reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












*Lanjutan chapter sebelumnya





























"Boo!"

Minho menoleh cepat saat suara itu terdengar dari balik punggung, dan disertai dengan kedua tangan menepuk bahunya.

"Aha! Sudah kuduga, itu pasti Kakak," katanya.

"Terkejut?" tanya yang dewasa, tapi kepala si manis justru menggeleng, sembari memasukan satu potong kue slutty brownies coklat, ke dalam mulut sosok yang ternyata adalah Chan itu.

"Tidak, Kak Chan butuh trik lain untuk membuatku kaget," tutur pemuda itu dengan senyumannya.

Selalu, seperti biasanya Chan akan masuk diam-diam dari pintu belakang dan mengejutkan Minho yang asyik memasak di dapur. Dengan pakaian serba gelap; hoodie, masker, snapback serta tas besar berisi barang-barangnya, Chan akan selalu berhasil membuat orang lain berasumsi jika ia adalah maling. Ya, untungnya Minho tidak demikian; ia sudah paham benar perilaku tak terduga dari pria yang berpacaran dengannya setahun belakangan ini.

"Eumm... mawnis," ucap yang dewasa sambil mengunyah. Tangan besar itupun menjawil dagu mungil kekasihnya. "Ini menu baru di toko kue kamu?" tanyanya kemudian setelah menelan habis makanan tadi, dan yang ditanya nampak menganggukkan kepala.

Ah, benar. Minho adalah owner dari sebuah toko kue kecil bernama; Miaw Cake & Cookies, yang berdiri di antara jajaran toko lain, di tepian kota. Walau tak sebesar toko lain, pengunjungnya selalu ramai dan kue serta roti buatannya selalu habis terjual.

"Gimana? Enak gak?" tanya Minho, agak sedikit cemas lantaran ini pertamakalinya ia membuat kue brownies, "Felix yang mengajarkanku dan memberikan resepnya juga," tambahnya.

"Felix?" Chan membeo pelan.

"Adikku," jelas yang muda, dan pria itupun berkoor ria dengan menganggukkan kepalanya. "Gimana? Enak, gak?" ulangi Minho lagi dengan nada sedikit memaksa; ingin mendapat review dari kekasihnya.

"Agak asin," jawab Chan disertai wajah merengut.

"Yahhh..." dan Minho nampak kecewa.

"Ha ha.. aku cuma bercanda kok, kue buatanmu kapan sih enggak enak?" cakap kekasihnya lagi sembari mengangkat dagu mungil Minho, lalu mengecup bibirnya singkat, "Kue buatan kekasihku adalah kue paling enak di bumi ini," tambahnya.

Little Story Between Us ✓ [Banginho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang