Little Story Between Us ✓ [Banginho]

Bulan Mati [1/2]

Maincast : Baginho ft. Felix
Genre : Boyslove, Vampire
Lokasi : Au
Bahasa : formal/baku
Rate : (+21) MATURE CONTENT
Song : Animal - Maroon 5

Tw//⚠️Harap untuk pembaca yang berada di bawah usia dewasa (21) atau belum legal (17) untuk tidak membacanya

*Ini lanjutan dari chapter 'Darah Baru' ya.
Disarankan untuk memutar mulmed.

3k words/ chapter
Happy reading :)

Minho itu memang yatim-piatu sejak kecil. Ia sebenarnya tak begitu tahu kenapa orang tuanya bisa meninggal, yang ia tahu hanyalah jika mereka semua tewas dibunuh. Sayangnya, sampai saat ini orang yang menghabisi nyawa keluarganya tak pernah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Memang menyedihkan, tapi ia hidup cukup bahagia dengan tinggal di panti asuhan bersama anak-anak bernasib serupa dengannya di sana.

Ya, setidaknya sampai ada sepasang pasutri yang mengadopsinya di usia sepuluh tahun. Namun, alih-alih menyayangi Minho seperti anak sendiri, mereka justru menjadikan Minho tak ayalnya pembantu dengan memperlakukannya dengan semena-mena.

Bagusnya saat menginjak usia remaja Minho bisa keluar dari rumah itu dan tinggal sendirian dengan menyewa sebuah apartemen sederhana.

Hidupnya mulai membaik, ia punya banyak teman, punya pekerjaan juga sejak itu. Hingga sebuah kejadian tak diduga terjadi di depan matanya.

Malam itu, Minho kedapatan untuk menggantikan sift Changbin berjaga di meja receptionist, namun karena kebelet buang air, ia pun segera pergi ke wc rumah sakit yang berada di belakang gedung utama.

Awalnya semua baik-baik saja, normal seperti saat malam sebelumnya ia bekerja. Sampai saat ia melewati kamar mayat yang menjadi sebuah titik keangkeran setiap rumah sakit, disitulah semuanya bermula.

Dari balik celah pintu yang terbuka, Minho diam-diam mengintip ke dalamnya karena tak sengaja mendengar sesuatu. Untuk orang lain mungkin akan memilih pergi dan lari ketimbang mencari tahu asal suara yang didengarnya.

Mendadak manik gelap Minho membelalak lebar tatkala mendapatkan apa yang menjadi asal rasa penasarannya, sebab di sana, di dalam kamar mayat itu terlihat salah seorang dokter tengah asyik menyayat-nyayat daging sesosok jenazah yang masih baru dan menghisap darahnya.

"Vam-vampir?" cicitnya kecil dengan raut berubah memucat pasi. Kakinya pun bergerak mundur untuk bersiap pergi dari sana, tapi karena ia kurang hati-hati tak sengaja menjatuhkan tempat sampah yang berada tepat di sebelahnya.

Bunyi gedumbrang itu tentu menimbulkan suara gaduh yang memekakan telinga, pun membuat sosok yang tadi diintipnya melonjak kaget seketika.

Tak ingin membuat masalah, Minho pun segera lari dari tempat itu menuju gedung utama tempatnya bekerja. Namun entah bagaimana, vampir yang Minho kenali sebagai Dokter Hyunjin, salah satu dokter bedah yang bekerja di sana malah mengejarnya dan menghadang jalannya.