Maincast : Baginho ft. Felix
Genre : Boyslove, Vampire
Lokasi : Au
Bahasa : formal/baku
Rate : (21+) MATURE CONTENT
Song : Scream - Avenged SevenfoldTw//⚠️Harap untuk pembaca yang berada di bawah usia dewasa (21) atau belum legal (17) untuk tidak membacanya
+1,7k words/ chapter
Happy reading :)
"Eughhh... j-jangan.."
"Bukankah sudah kukatakan untuk diam di kamar ini? Kenapa kau nakal sekali, huh!?"
"Le-lepaskan.. sakit."
"Kau benar-benar tak tahu balas budi!"
"Lep-pas.. eughh.. aku g-gak mawuuhh.. kel-luarkannn.."
Chris tak memedulikan sama sekali suara ringisan dan rintihan yang Minho keluarkan saat ini, ia justru semakin menambah kecepatannya menggempur lubang kecil Minho dengan brutal. Membuat sosok yang berada di bawah kukungannya itu terlihat bersusah payah menahan rasa sakitnya.
Ah, semua ini terjadi karena Chris mendapati Minho berusaha kabur lagi. Kali ini ia kedapatan lewat dari pintu belakang dan lari ke arah sungai tak jauh dari rumah kecil tersebut. Namun sayang, bukannya berhasil melarikan diri, Minho malah kembali diseret oleh Chris masuk ke dalam ruangan isolasi lagi dan berakhir dengan keadaan bugil setelah seluruh kain yang membalut tubuhnya dilucuti paksa oleh si darah murni. Pun dengan kedua kaki serta tangan yang kembali terikat di sisi-sisi sudut ranjang.
Tapi tau tidak apa yang dilakukan Chris sebelum itu?
Yakni menggigit leher Minho dan mengalirkan bisa—racun yang ia miliki hanya agar si darah baru seketika lumpuh dan tak berusaha melawan lagi.
Ini sungguh memuakkan untuk si manis. Sebab ia sadar betul jika dirinya tak lebih baik dari seorang jalang yang dijajakan di pinggiran jalan. Bahkan jika bisa memilih, Minho akan lebih rela dirinya mati saat Hyunjin membuangnya dalam tas itu ke jurang ketimbang harus hidup abadi namun menjadi budak seperti ini.
Sungguh, Minho ingin mati saja rasanya.
Rasa sakit itu menjalar dari bagian tubuh bawahnya terus hingga ke atas seiring dengan semakin cepat gerakan sang master menghajar lubangnya. Air mata perlahan turun ke sisi wajah, sementara ia sudah tak sanggup lagi untuk sekedar berkata-kata. Minho benar-benar merasa hancur saat ini, sementara Chris seolah tak peduli sama sekali.
"Call me, Master. So i'll stop all of this," ujar yang dewasa sembari mendekatkan wajahnya ke sisi ceruk leher sang slave.
Minho menggeleng lemah, mati-matian untuk tak mengeluarkan suara desahannya saat ini saat bibirnya bergerak dan berucap, "Never!" meski dengan suara nyaris berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Story Between Us ✓ [Banginho]
Fanfiction"Aku hanya datang padamu seraya berbagi kisah. Apa kamu mau untuk tetap tinggal di sini dan mendengarkannya?" -Ru. Ini cuma kumpulan one shoot Banginho aja, remake dari beberapa cerita yang pernah aku takedown ke draft, dengan member SKZ lain mungki...