Di Balik Mimpi [1/4]

1K 89 31
                                    

Maincast : Baginho ft. Seungmin
Genre : Boyslove
Lokasi : Au (lokal)
Bahasa : formal/baku
Rate : (21+) MATURE CONTENT
Song : MIA (Missing In Action) - A7X

2kwords/ chapter
Happy reading :)

2kwords/ chapterHappy reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















"Umin?"

"Hm?" yang memiliki nama itu segera menoleh dan menemukan seorang pemuda di dekat meja konter tengah memandangnya. Lantas tangan-dengan arloji hitam melingkar di pergelangan kiri-itupun terangkat dan melambai ringan sembari berseru pelan, "sini, Kak!"

Lino, pemuda tersebut segera datang membawa minuman pesanannya ke meja si teman. Ia duduk berseberangan dengan banyaknya buku tergolek di atas meja-tepat di hadapannya.

"Masih ngerjain skripsi?" tanya yang lebih tua.

"Heem, dikit lagi sih," angguk lawan bicaranya.

Mukmin, atau yang dipanggil Umin ini adalah teman sekaligus sepupu Arlino. Pemuda berwajah teduh itu sedang sibuk-sibuknya membuat skripsi kuliahnya yang berada di jurusan ilmu sejarah. Sedangkan Arlino sendiri adalah guru di sebuah sekolah dasar swasta Kota Bogor.

"Oh," koornya pelan dan lantas menyesap minuman miliknya.

Hari ini panas terik menyengat Kota Hujan. Suhu udaranya bahkan sudah melebihi 30°cc sejak pukul 11 siang. Jalanan berdebu yang disapu kendaraan kian menambah polusi lingkungan, membuat siapapun yang hendak berpergian pasti akan memilih menggunakan masker sebagai antisipasi. Belum lagi jika sedang musim pancaroba, penyakit seperti sakit tenggorokan dan flu mudah saja menyerang bila sistim imunitas tubuh tidak dijaga. Kurangi makanan serta fastfood juga minuman bersoda adalah salah satu kiat agar tubuh sehat.

Tapi, itu tak berarti untuk Lino. Kian terik matahari yang menyengat, kian banyak pula es batu dalam gelas colanya. Ia juga belakangan ini hobi mengunyah berbagai jenis gorengan berminyak seperti; bakwan dan risol. Pula, kebiasaan buruknya yang akan menenggak kafein bila sudah malam; seolah seperti vitamin sehari-hari yang rutin dilakukan. Ngeyel memang, padahal Umin sudah sering mewanti-wanti dirinya agar kurangi mengonsumsi itu semua, tapi Lino tetaplah Lino.

"Udah makan?" tanya si adik yang seketika membuat kakak sepupunya menoleh; memandangnya dengan alis tertaut jelas.

"Hm? Apa?" dan rupanya ia tak mendengar pertanyaan itu.

"Udah makan?" ulangi yang muda.

"Oh, udah tadi beli mie ayam depan komplek."

Umin lantas memutar matanya malas sebelum menggerutu sebal, "perasaan kemarin, terus dua hari kemarin, sama tiga—empatan hari kemarinnya juga makan itu terus deh. Gak takut kena asam lambung, apa?"

Little Story Between Us ✓ [Banginho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang