Labirin (Achel & Byan)

1.1K 105 30
                                    

Maincast : Banginho ft. Changbin
From tittle : The Pacifier
Genre : Boyslove, friendship
Location : Au
Writen in : formal/baku
Rate : (17+) Young Adult
Song : Dont Stop The Party - Pitbull

*Diadaptasi dari ceritaku yang judulnya The Pacifier. Buat yang udah pernah baca anggap aja ini bonus chapter yang ditulis dlm bentuk oneshoot

4,3k words/ chapter
Happy reading :)

4,3k words/ chapterHappy reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

































"ACHEL M-MAU JELLIIIIIII!!!" teriakan itu terdengar menggema, memecah kesunyian lantai dua dari sebuah bangunan megah nan mewah. Dan tak berapa lama kemudian terdengar suara derap kaki yang berlarian menuruni tangga.

"Achel jangan lari-lari!!" seorang pria paruh baya nampak mengejarnya dari belakang. Ayahnya.

"Hei! Kalian mau kemana!? Acaranya sudah hampir dimulai sebentar lagi!" dan teriakan dari seorang wanita yang tak lain adalah sang Ibunda, ikut mengiringi suara derap lari dari anak serta suaminya.

Tapi sayangnya tak ada satupun dari keduanya yang menjawab. Sosok pemuda manis dengan overall serta polo tshirt belang itu malah lari semakin menjauh, mengarah ke belakang mansion. Pun juga dengan sang Ayah yang berpakaian ala bajak laut, ikut mengejarnya dari belakang.

Agatha yang kini nampak anggun dengan balutan gaun dari bulu angsa putih itu hanya menghela napas berat sebelum berbalik dan kembali melangkah ke arah dapur, mempersiapkan jamuan untuk Halloween Party di kediaman mereka.

Awalnya acara ini akan diselenggarakan di Haner's Hotel, tapi mendadak urung karena Verrel memberikan usul untuk menyelenggarakannya di mansion saja mengingat ada sebuah labirin di sisi taman sebelah kanan bangunan utama. Dan Verrel pikir tempat itu cukup bagus untuk melakukan sebuah game kecil pada acaranya nanti. Pun kendati demikian meski dikatakan hanya sekedar permainan sederhana, hadiah yang dipertaruhkan cukuplah besar bagi pemenangnya.

Baik, sisihkan bagian itu. Kini kembali melihat kelakuan si manis yang mendadak berdiri menghadang sebuah mobil yang baru saja masuk hendak ke parkiran.

"Astaga! Marcel!" teriak Ludwig yang sudah kelelahan mengejar anak semata wayangnya itu. "Gak boleh begitu! Nanti kalo mobilnya gak bisa ngerem terus nabrak gimana?" ucapnya kembali, mengingatkan akan perilaku si manis yang berbahaya tadi.

"B-BYAN!!!" alih-alih peduli pada ucapan ayahnya, Achel malah berseru lantang saat seorang pemuda turun dari dalam mobil yang dihadangnya. Tapi saat ia hendak berhambur untuk memeluknya, tubuh kurus itu mundur lagi tatkala menemukan hal yang aneh pada sosok tersebut kini.

Little Story Between Us ✓ [Banginho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang